TRIBUNNEWS.COM - DPP PDIP resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.
Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
Di antaranya pengamat yang menyebut bahwa nantinya Gibran melawan kotak kosong lantaran ia merupakan calon Wali Kota Solo terkuat.
Sementara itu, di Bitung, Sulawesi Utara tengah dihebohkan dengan kisah ibu dan anak yang berhubungan badan.
Keduanya mengaku hubungan terlarang itu terjadi karena mabuk.
Baca: Jokowi Diyakini Tak akan Manjakan Gibran dengan Budaya Dinasti Politik
Baca: Apakah Gibran Sebagai Anak Presiden Jokowi Jadi Faktor Kuat Rekomendasi Cawalkot Solo? Ini Kata PDIP
Sedangkan pihak kepolisian menyebut keduanya menjalin hubungan suka sama suka.
Di Tangerang, seorang pria ditemukan tewas diduga karena kelelahan setelah berolahraga.
Pria itu ditemukan di depan sebuah apotek dengan kondisi terlentang dan badan membiru.
Berikut berita populer selengkapnya:
1. Gibran Disebut Lawan Kotak Kosong
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebut Gibran sebagai calon terkuat untuk memnangkan Pilkada Solo 2020.
Maka dari itu, peluang Gibran untuk melawan kotak kosong pun besar.
"Kalau ada kontestan yang bisa memulai itu siapa kira-kira partainya yang kira-kira membawa perlawanan supaya ada lawan tanding yang sebanding," ujar Pangi, Senin (20/7/2020).
Jika benar nantinya Gibran melawan kotak kosong, Pangi menyebut Pilkada Solo sebaiknya tak perlu digelar.
Terlebih Solo juga dinilai sebagai basis suara dari PDIP.
Pangi menyebut lebih baik dana Pilkada Solo diberikan kepada warga setempat yang terdampak Covid-19.
"Kalau lawan kotak kosong lebih baik dana Pemilu di Solo itu dikasihkan saja ke rakyat dibagi-bagi aja itu, bagi-bagi aja langsung ketimbang hambur-hamburkan duit," tuturnya.
"Petugas KPU-nya suruh rakyat datang ke TPS, habis gitu milih kotak kosong atau Gibran, ngapain gitu kan capek-capek aja," sambungnya.
2. Inses Ibu dan Anak
Seorang ibu berinisial RT (51) berhubungan badan dengan anak kandungnya, TP (26).
Keduanya adalah warga Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Mereka beralasan tengah mabuk, padahal disinyalir hubungan keduanya suka sama suka.
Terlebih perbuatan bejat itu sudah diketahui tiga kali oleh adik TP.
Baca: Dipicu Ikan Asin, Pria di Cengkareng Meradang Banting dan Cekik Sang Istri Hingga Babak Belur
Baca: Suami Tega Jual Istri 51 Tahun ke Pria Hidung Belang, Tarif Rp 400 Ribu, Kadang Ikut Bermain
Perbuatan mereka terbongkar pada Minggu (19/7/2020) malam.
Di hadapan polisi, mereka beralasan perbuatan itu dilakukan karena sedang mabuk.
Sementara, adik TP sampai mengalami trauma gara-gara menjadi saksi hubungan terlarang itu.
3. Tewas Kelelahan Habis Berolahraga
Seorang pria bernama Eduard Maka Ampoh (69) meninggal dunia setelah berolahraga.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskirm Polsek Karawaci Iptu Ronald Sianipar.
Eduard adalah warga Jalan Gede II/92, RT1/ RW 22, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Ronald menjelaskan Eduard ditemukan di depan Apotek Roxy, Jalan Beringin, Perumnas 1, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (19/7/2020).
“Korban ditemukan karyawan toko (apotek) saat mau buka toko," ungkap Ronald.
"Saksi melihat korban terlentang di depan toko, kulitnya sudah membiru, dia menduga korban sudah meninggal,” sambungnya.
(Tribunnews.com)