News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Tulungagung Diminta Selektif Laporkan Evakuasi Tawon Vespa

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi petugas damkar Tangsel mengevakuasi sarang tawon vespa sebesar galon

Laporan Wartawan Tribun Jatim David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM,  TULUNGAGUNG - Tidak hanya memadamkan api,  bidang  Pemadam  Kebakaran (Damkar) kini  mengemban tugas baru, yaitu sebagai tim penyelamat.

Misalnya menangkap ular di area permukiman, ular masuk rumah, bahkan  evakuasi  tawon  vespa.

Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu menyatakan,  sudah banyak permintaan warga untuk mengevakuasi tawon vespa.

Biasanya warga takut tawon yang dikenal ganas ini menyengat.

Namun Gatot juga melihat, ada kecenderungan warga latah melaporkan setiap temuan rumah tawon vespa.

"Begitu ada rumah tawon yang dievakuasi, yang lain ikut-ikut melaporkan," terang Gatot.

Karena itu Gatot akan selektif menerima laporan seputar tawon vespa.

Sebab menurutnya, binatang ini juga punya peran menjaga ekosistem.

Jika setiap temuan tawon vespa harus dievakuasi dan dimusnahkan, dikhawatirkan populasinya di alam akan punah.

"Saya yakin Allah menciptakan tawon vespa ini dengan fungsi dan tugasnya di alam. Pasti ada manfaatnya," ujar Gatot.

Baca: Pengakuan Ibu-ibu yang Selamat Usai Disengat Tawon: Sengatannya Tembus, Rasanya Masih Panas

Karena itu juga nanti ada permintaan evakuasi tawon vespa, personil Damkar akan melakukan analisa.

Tawon yang dievakuasi adalah yang dinilai membahayakan warga, seperti tawon vespa yang ada di plafon rumah dan di teras rumah warga.

Namun jika tawon vespa itu berada di pohon yang tinggi, maka tidak perlu dilakukan evakuasi.

Apalagi jika sarangnya berada jauh dari rumah warga, seperti di ladang.

Petugsa Damkar juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat seputar pentingnya tawon vespa dalam ekosistem.

"Juga akan ada pembekalan pada petugas kami agar bisa menilai, apakah tawon yang dilaporkan warga perlu dievakuasi atau tidak. Jangan sampai tawon vespa punah karena kita," pungkas Gatot.

Baca: Cerita 12 Buruh Tani yang Terkena Sengatan Tawon, Tiba-tiba Angin Kencang Datang, 2 Orang Meninggal

Joko Pramono, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru mengaku pernah meminta bantuan untuk mengevakuasi tawon vespa.

Alasannya tawon dengan ciri warna kuning di bagian perut ini sudah menyengat anak kecil.

Khawatir akan semakin banyak korban, Joko melapor ke Satpol PP, kemudian dikirim personil Damkar.

"Dievakuasi waktu malam hari, dengan cara dibakar menggunakan pipa panjang dan gas elpiji. Setelah itu dimasukkan dalam karung," tutur Joko.

Dengan fungsi penyelamatan yang disematkan ke petugas Damkar, Joko merasa sangat terbantu.

Karena mereka punya alat dan perlengkapan keamanan diri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Damkar Tulungagung Minta Warga Selektif Laporkan Evakuasi Tawon Vespa, Khawatir Populasinya Punah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini