TRIBUNNEWS.COM - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kudus, Jawa Tengah, tersandung kasus perselingkuhan.
Kasus perselingkuhan tersebut saat ini tengah diselidiki pihak Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus, Catur Widyatno, menyampaikan sudah memproses yang bersangkutan berdasarkan informasi dari laporan masyarakat.
"Ini sedang kami proses bersama Inspektorat Kabupaten Kudus," jelas dia, Jumat (23/7/2020).
Dia menjelaskan, enggan merinci terkait siapa oknum tersebut karena masih dalam proses.
Baca: Potensi Mobilisasi ASN Dalam Pilkada Harus Jadi Perhatian Khusus
Baca: Saksikan Foto Hasil Jepretan ASN, Mensos: Tak Kalah dengan Fotografer Profesional
Namun dipastikan oknum ASN yang selingkuh dari pasangannya bukanlah pria melainkan wanita.
Menurutnya kasus itu bukanlah kasus perselingkuhan biasa karena dinilai lebih parah dari poliandri.
"Kalau poliandri masih mending, ini lebih parah lagi."
"Lucu pokoknya kalau saya ceritakan semua," jelas dia.
Dia berharap, ketika proses kepada yang bersangkutan selesai maka pihaknya akan menyiapkan sanksi.
"Ini sudah kami panggil, tapi sekarang masih proses," jelasnya.
Adapun sanksi yang diberikan tergantung bobot pelanggarannya dapat berupa penurunan pangkat, hingga pencopotan jabatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah"
Kejadian Serupa
Drama perselingkuhan oknum aparatur sipil negara (ASN) dengan seorang pegawai minimarket di Medan, Sumatera Utara terus bergulir.
Baca: PSBB Transisi Ambon, ASN yang Memiliki Penyakit Bawaan Dianjurkan Bekerja di Rumah
Baca: HOAKS: Pesan Berantai via WhatsApp Soal Pemotongan TKD ASN DKI Jakarta Sebesar 65%
Nurul, istri sah dari MY alias Ardi, ASN di Medan yang berselingkuh dengan wanita penjaga minimarket malah meminta maaf kepada selingkuhan suaminya.
Fakta ini menjadi babak baru perselingkuhan seorang PNS di Medan yang sempat membuat heboh dunia maya.
Selain meminta maaf, Nurul juga mencabut laporan dia ke Polda Sumut.
Hal ini terungkap percakapan antara Jes dan Nurul lewat WhatsApp yang diunggah Jes di story Instagramnya bernama @zesikaharefaaa.
Saat dikonfirmasi, Kuasa Hukum Jes, Dedi Suheri, membenarkan pihak istri dan PNS Kecamatan Medan Polonia Ardy tersebut meminta perdamaian.
"Kabarnya minta damai lakinya dan istrinya, kedua-duanya ke keluarga besar," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (14/7/2020), lewat sambungan selular.
Ia menyebutkan kliennya Jes belum jadi membuat laporan di Polrestabes Medan terkait kasus pencabulan yang dialami kliennya karena adanya permintaan perdamaian dari Ardy dan istrinya.
Sebelumnya, viral sebuah video penggrebakan seorang istri bernama Indah terhadap suaminya bernama Mawardi yang sedang selingkuh di sebuah kamar hotel.
Mawardi yang bekerja sebagai PNS dengan jabatan Bendahara di Kantor Camat Medan Polonia ini digerebek ketika selingkuh dengan seorang wanita muda berinisial Jes, yang bekerja sebagai pegawai minimarket.
Dalam video yang beredar tersebut, sang istri yang melakukan pengerebakan menangis dan mengamuk karena tak kuasa melihat suaminya tengah berselingkuh.
Bahkan dia nyaris menghajar selingkuhan suaminya, namun usahanya dihalangi suaminya.
"Astagfirullah. Alahuakbar. Tega kau Ardi," ujar sang Istri.
Sang istri pun sempat menjambak sang selingkuhan, namun sang suami terus memisahkan keduanya.
Sedangkan sang selingkuhan terus berusaha menutup wajahnya dengan jaket karena melihat ada yang merekam peristiwa tersebut.
Beberapa karyawan hotelpun datang melerai supaya tidak terjadi lagi pertengkaran di antara pasangan tersebut.
Melihat dirinya hendak diserang sang selingkuhan pun mulai berani dan melawan serte membentak.
Sang istripun melontarkan hujatan dan makian terhadap wanita selingkuhan tersebut.
Namun emosi si Istri yang sempat meluap dapat diredakan, setelah mendengar jerit tangis anaknya.
Setelah melakukan penggrebakan tersebut, sang istri berusaha kembali menemui si selingkuhan suaminya , supaya tidak menggangu suaminya tersebut.
Namun belakangan Jes bukannya malah menjauhi Mawardi, melainkan malah menantang istri sah selingkuhanya tersebut.
Caranya menantang pun cukup mencengangkan, yaitu mengirimkan video mesumnya dengan Mawardi kepada istri sah.
"Setelah ketahuan mereka selingkuh, saya jumpai dia. Terus dia kirim video mesum dia dengan suami saya," ujarnya.
Kata Nurul video tersebut sengaja dibuat dan dikirim padanya dengan tujuan membuat Nurul marah dan menceraikan suaminya.
“Video perselingkuhan mereka yang sengaja divideokan dan dikirimkan pada saya," ujar Nurul dengan linangan air mata.
Oleh karena kesalnya dia dengan ulah selingkuhan suaminya tersebut, dia pun tak tahan lagi dan memilih melakukan laporan ke Polda Sumut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kasus Perselingkuhan ASN di Medan, Istri Sah Ardy Disebut-sebut Malah Meminta Maaf Pada Pelakor"