Dalam sehari, dia harus mengunduh minimal dua materi pelajaran. Jika berkasnya dalam bentuk video, maka kuota yang dipakai akan semakin besar.
"Saya pakai kuota yang Rp 15 ribu dapat satu gigabyte. Kadang nggak cukup kalau buat download video," ujarnya.
Makanya dia datang ke sana untuk mengurangi biaya pengeluaran. Pasalnya orang tuanya hanya bekerja sebagai penjahit.
"Orang tua kerjanya menjahit, kalau disini lumayan bisa mengurangi pengeluaran buat beli kuota internet," jelasnya. (raf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Tukang Ojek Berhati Mulia Ini Sediakan Internet Gratis untuk Siswa Yatim Piatu, Begini Kisahnya"