Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik
TRIBUNEWS.COM, JEMBER - Sebuah mobil pikap bak terbuka bernomor polisi P 9487-B mengalami kecelakaan di Jalan Airlangga Dusun Karanganyar, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jumat (31/7/2020).
Mobil yang mengangkut belasan orang orang itu dua kali terguling. Satu orang meninggal dunia dan satu kritis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pikap ini mengangkut 13 orang terdiri atas sopir, tiga orang penumpang di samping sopir, dan sembilan orang di bak terbuka.
Menurut keterangan polisi, para penumpang mobil bak terbuka itu merupakan pelajar sebuah sekolah penerbangan di Jember.
Awalnya, kendaraan roda empat itu melaju dari utara ke selatan.
Ketika melintas di depan sebuah warung, kendaraan menghindari penyeberang jalan sehingga melaju ke kanan bahu jalan.
Tetapi sopir tidak bisa menguasai kemudi ketika menghindar, sehingga terbalik sampai dua kali. Kendaraan menabrak warung di sisi jalan.
"Benar, tadi ada peristiwa kecelakaan tersebut. Menimpa pada mobil bak terbuka. Satu orang penumpang meninggal dunia, dan satu kritis," ujar Kapolsek Rambipuji, AKP Hari Pamuji kepada TribunJatim.com.
Baca: Bus AKAP Sugeng Rahayu Kecelakaan Maut di Turunan Pasar Kertek Wonosobo, Sopir Meninggal
Penumpang yang meninggal dunia adalah Putra Purnama Astaman (21), pelajar yang beralamat di Aspoll Tello Baru Ponaikang, Kota Makassar.
Baca: Mobil Patwal Polres HSU Kalsel Kecelakaan, Tabrak Warung dan Tiang Listrik
Sedangkan korban yang terluka adalah Nura Aisyah, pelajar yang berasal dari Desa Bontoala Kecamatan Dallango, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Penumpang lainnya yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, antara lain dari Bandung, Makassar, Sumenep, Kabupaten Malang, Mojokerto, juga Sidoarjo.
"Saat ini peristiwa itu ditangani lebih lanjut oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember," imbuh AKP Hari Pamuji.
Editor: Dwi Prastika
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kecelakaan Maut Mobil Bak Terbuka Mengangkut Orang Tabrak Warung di Jember, Sempat Terguling 2 Kali
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Dwi Prastika