Edo ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang setelah video prank tersebut viral di chanel YouTube miliknya bernama Edo Putra Official.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat dikonfirmasi mebenarkan bahwa Edo telah ditangkap.
"Sudah diamankan," kata Anom melalui pesan singkat, Minggu.
Namun, Anom belum bisa menjelaskan lebih detail terkait lokasi penangkapan serta motif dari pelaku karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujar Anom.
Baca: Kabarnya Polo Srimulat Keluar Rumah Sakit karena Kehabisan Duit, Ini Penjelasan Putra Bungsunya
Untuk diketahui, Edo membuat prank di-chanel YouTubenya berjudul "PRANK BAGI BAGI DAGING KE EMAK-EMAK ISINYA SAMPAH".
Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik tersebut, Edo membagikan kantong plastik yang disebut adalah daging kepada dua ibu-ibu.
Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.
"Senanglah dapat rezeki," ujar salah satu korban.
Namun, Edo meminta agar bingkisan dibuka setelah dia pergi.
Setelah beberapa saat Edo meninggalkan korban, tampak korban membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging melainkan sampah.
Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf. YouTuber tersebut kemudian memberikan uang Rp 500.000 untuk masing-masing korbannya.
"Maaf ya, Bu, cuma prank. Ini uang Rp 500.000 untuk beli daging ya, Bu," ujar Edo.
Sampai berita ini ditayangkan, video prank tersebut sudah ditonton lebih dari 610.000 kali, di-like 3.700, dislike sebanyak 128.000.
Dalam kolom komentarnya, banyak yang mengecam tindakan Edo dan kedua temannya.
Berharap dibebaskan