Namun entah bagaimana, korban tersasar ke areal pabrik yang dijaga anjing diperkirakan lebih dari 3 ekor.
"Kalau kata teman temannya waktu itu anak saya ngejar layangan putus. Masuk lah dia ke pabrik itu," ujar Rohimin.
Rohimin pun tak mengetahui jika di areal pabrik tersebut dijaga anjing galak.
"Saya juga gak begitu merhatiin di pabrik itu ada anjing apa enggak," katanya.
Luka Parah
Andi Saputra, seorang bocah berusia 11 tahun asal Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan dikeroyok anjing penjaga pabrik tak jauh dari rumahnya, Senin (3/8/2020).
Akibatnya, putra sulung Rohimin (35) mengalami luka parah bekas gigitan dan cakaran anjing di sekujur tubuh.
Saat ini Andi tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
"Lagi istirahat, baru selesai operasi jam 12 siang tadi," ujar Rohimin, ayah korban Selasa (4/8/2020).
Rohimin menyebut anaknya mengalami luka parah di bagian kepala, kedua tangan, paha bagian dalam, punggung dan kaki.
Andi Saputra, seorang bocah berusia 11 tahun asal Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan dikeroyok anjing penjaga pabrik tak jauh dari rumahnya, Senin (3/8/2020), hingga mengakibatkan korban mengalami luka parah bekas gigitan dan cakaran anjing di sekujur tubuh. Saat ini, Andi menjalani perawatan intensif di RSUDAM, Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/R Didik Budiawan C)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Penyelamatan Bocah 11 Tahun yang Digigit Anjing Penjaga Pabrik di Natar Berlangsung Dramatis"