TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara masalah sepele, seorang pria nekat membacok pegawai mitra BPS.
Pelaku nekat membacok korban gara-gara saling pandang di ATM.
Pelaku pun merasa sakit hari karena korban dinilai mengejek.
Pembacokan terjadi di Desa Trapang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Madura pada 30 Juli 2020.
Motif pembacokan tersebut akhirnya terungkap yakni hanya karena masalah sepele.
Terbukti, pelaku Matraji (37) melakukan perbuatan kejinya terhadap SY (40) yang merupakan satu di antara pegawai mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang berawal dari saling pandang.
Kala itu, sekitar pukul 07.00 WIB keduanya saling tatap saat berpapasan, setelah korban keluar dari ruang ATM yang terletak di area SPBU.
Namun, pandangan korban dinilai mengejek oleh pelaku dan merasa sakit hati.
Sehingga, terjadi cekcok dan membuat pria dengan dua orang anak itu mengeluarkan sebilah celurit yang disimpan di pinggang kanannya.
Baca: 2 Pemuda Dikeroyok Sekelompok Pemuda Gara-gara Bleyer Motor, Dianggap Tak Sopan, 1 Orang Ditangkap
Baca: Tidak Diberi Uang, Pria Bertato Ini Tega Aniaya Ayah Kandungnya Sendiri
Spontan pelaku mengayunkannya kearah korban dan membuat bagian kepala serta lengan mengalami luka berat.
Mengalami hal itu, korban langsung di larikan ke puskesmas setempat dan nyawanya terselamatkan.
Pelaku, Matraji mengaku, selalu menyimpan celurit di pinggangnya saat hendak berpergian sebagai pengamanan diri.
"Jadi pada saat itu saya sakit hati dan tidak terima dengan pandangannya," ujarnya saat berada di Mapolres Sampang, Kamis (6/8/2020).
Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang menyampaikan, setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumahnya di Dusun Jablung Desa Masaran Kecamatan Banyuates.
Namun, berselang beberapa menit kemudian, pelaku dijemput paksa oleh Polsek Setempat.
"Pelaku dikenakan pasal 351 KUHP ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Berpapasan Saat Keluar dari ATM, Pria di Sampang Bacok Orang yang Baru Ditemui: Saya Sakit Hati"