News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Sekuriti dan Kantor PTPN I di Aceh Tamiang Dibakar Mahasiswa yang Kepergok Curi Sawit

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembakar rumah sekuriti dan kantor Afdeling VIII PTPN I di Aceh Tamiang mengaku kesal karena aksi pencuriannya gagal akibat dipergoki sekuriti.

Laporan Wartawan Serambi, Rahmad Wiguna

TRIBUNNEWS.COM, KUALASIMPANG - Amukan si jago merah yang menghanguskan kantor dan rumah sekuriti PTPN I di Kampung Bengkelang, Bandarpusaka, Aceh Tamiang pada Senin (3/8/2020) lalu ternyata disebabkan aksi kriminalitas.

Dua bangunan itu ternyata sengaja dibakar oleh JS (23), seorang mahasiswa yang berdomisili di sekitar tempat kejadian perkara.

Tersangka secara gamblang mengaku membakar bangunan itu sebagai pelampiasan kekesalan dirinya terhadap sekuriti yang memergokinya mencuri sawit.

Motif ini terungkap setelah Satuan Reskrim Polres Aceh Tamiang menciduk JS dari tempat persembunyiannya di Simpangjernih, Aceh Timur, Kamis (6/8/2020) pagi.

Baca: Seorang Ayah Nekat Curi HP Demi sang Anak Bisa Belajar Online, Tinggal di Gubuk & Makan Mie Berlima

Dalam penangkapan ini polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau bersarung kayu, ceceran diduga solar dan pelepah sawit yang sudah kering.

"Usai membakar dua bangung itu, tersangka langsung melarikan diri. Selama ini dia bersembunyi di Simpangjernih yang masuk wilayah Aceh Timur," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP M Ryan Citra Yudha.

Dari pemeriksaan diketahui tersangka sudah merencanakan melakukan aksi pembalasan dengan cara membakar rumah sekuriti dan kantor perkebunan kelapa sawit itu.

Tersangka pembakar rumah sekuriti dan kantor Afdeling VIII PTPN I di Aceh Tamiang mengaku kesal karena aksi pencuriannya gagal akibat dipergoki sekuriti. (Dok Polres Aceh Tamiang)

Awalnya tersangka membakar rumah sekuriti menggunakan cairan diduga solar.

Selanjutnya setelah api berkobar, dia beralih ke Kantor Afdeling VIII yang jaraknya tidak jauh dari rumah sekuriti.

"Terhadap rumah sekuriti itu, api padam sehingga hanya menyebabkan dinding rumahnya sedikit hangus, sedangkan terhadap kantor Afdelling VIII habis terbakar," lanjut Ryan.

Pemeriksaan kasus ini masih terus didalami penyidik untuk menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gara-gara Terpergok Curi Sawit, Mahasiswa Bakar Rumah Sekuriti dan Kantor PTPN I di Aceh Tamiang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini