TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Seekor buaya yang sempat menerkam penduduk akhirnya dilumpuhkan.
Buaya dengan panjang 4,8 meter ini pun sempat mengamuk.
Setelah berhasil ditangkap lalu mati, buaya tersebut dikuburkan secara terpisah.
Buaya besar tapi ompong nan ganas berusia satu abad itu sempat mengamuk di hadapan sang pawang, Mang Ademi (62).
Begitu lah detik-detik bagaimana buaya besar dari Sungai Kayubesi ini mati.
Saat mengamuk, Mang Ademi si pawang buaya sempat mengusap-usap reptil tersebut hingga reptil tersebut tenang.
Tak sampai 12 jam kemudian buaya ini mati.
Buaya besar dari Sungai Kayubesi mati, Selasa (4/8/2020) malam.
Buaya yang diketahui telah ompong dan berusia satu abad itu kemudian dipotong jadi dua bagian sebelum akhirnya dikuburkan secara terpisah.
Dalam foto dan video yang beredar, tampak buaya besar tersebut diangkut menggunakan buldoser.
Baca: Keberadaan Mama Muda yang Diterkam Buaya di Mamuju Belum Diketahui
Dikuburkan Terpisah
Sebelum dikuburkan, pawang memotong leher buaya agar kepala dan tubuh terpisah lalu dikuburkan secara terpisah.
Kepala Desa (Kades), Kayubesi Rasyidi diwakili Sekdes Junaidi kepada Bangka Pos, Rabu (5/8/2020) memastikan kabar ini.
Bangkai buaya ini diangkut menggunakan alat berat untuk dikubur ke sebuah tempat.