TRIBUNNEWS.COM -- Kasus fetish kain jarik berkedok riset ilmiah yang dilakukan oleh Gilang akhirnya menemui babak baru.
Setelah diputuskan di-DO dari kampusnya, Gilang kin berhasil di tangkap di Kalimantan Tengah.
Polisi pun akan mendalami motif di balik kebiasaan aneh Gilang yang sering meminta korbannya untuk dibungkus kain dan lakban.
Gilang sendiri viral di media sosial setelah pemilk akun @m_fikris di Twitter menceritakan pengalamannya.
Ia mengaku mendapat pelecehan seksual dan paksaan dari Gilang yang dicurigainya memiliki motif terselubung.
Hal itu viral hingga akhirnya pihak Unair, tempat Gilang kuliah, memutuskan untuk mengeluarkannya dari kampus.
Dilansir dari SURYAMALANG.COM, Polda Jatim dibantu Polda Kalimantan Tengah dan Kepolisian Resor Kapuas berhasil menangkap pelaku fetish kain jarik yang merupakan mantan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga ( Unair) Surabaya.
Ia ditangkap karena menjadi terlapor dalam dugaan pelecehan seksual fetish berkedok riset ilmiah.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan.
Akan tetapi Trunoyudo Wisnu Andiko belum bersedia memberikan keterangan lebih detail.