News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sehari Sebelum Meninggal, Kondisi Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Drop

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, saat mengikuti Webinar Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 dan meminta kepala sekolah di bawah kewenangan Disdik Kota Banjarbaru supaya memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, Senin (20/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) setelah sebelumnya dinyatakan terpapar positif virus corona (Covid-19).

Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie menerangkan, Wali Kota Nadjmi Adhani meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin pada pukul 02.30 Wita.

“Innalillahiwainnailaihi rojiun, elah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02.30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Semoga beliau husnul khatimah,” ujarnya, seperti dilaporkan Banjarmasin Post.

Nadjmi Adhani sebelumnya telah dirawat selama dua pekan untuk menjalani perawatan virus corona.

Pada 27 Juli lalu, ia sempat mengumumkan ke publik melalui akun Instagram pribadinya saat dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Hari ini saya beserta ibu berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi positif covid-19, untuk itu ulun meminta doa untuk kesembuhan kami agar diberi kekuatan, kemudahan dalam berobat," ucap Nadjmi dengan mengenakan akat bantu ventilator dalam video itu.

Baca: Kabar Duka, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia Terpapar Corona

Baca: Tertular Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia

Namun demikian, kondisnya selama dua minggu menjalani perawatan itu belum juga lekas membaik.

Sehari sebelumnya pada Minggu (9/8/2020) siang, kondisi Wali Kota Banjarbaru sempat tidak stabil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza, mengatakan kondisi Wali Kota Nadjmi sempat menurun dan harus menggunakan alat bantu ventilator untuk proses pernapasannya.

Ia mengalami sesak napas hingga saturasi oksigennya sempat turun ke 40 persen. Padahal, saturasi oksigen normal adalah 95-100 persen.

Kabag Humas Pemkot Banjarbaru, Dedi Sutoyo, juga membenarkan kondisi tersebut.

"Mohon doanya, kondisi beliau sempat menurun," tulisnya singkat, Minggu (9/8/2020).

Kondisinya tak membaik hingga dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) dinihari.

Baca: Sekda Pemkot Banjarbaru dan 3 Kepala Dinas Positif Covid-19, Kondisi Keempatnya Stabil

Baca: Aplikasi Siharat Solusi Atasi Masalah di Banjarbaru Mulai Dari Kejahatan Hingga Pasang Regulator

Pesan ke Warganya

Saat mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona, Wali Kota Nadjmi sempat berpesan ke warganya untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.

Ia tak ingin warganya menganggap enteng persoalan virus corona ini.

"Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru, persoalan Covid-19 jangan dianggap enteng."

"Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesannya.

Ia juga sempat meminta maaf kepada warganya jika dalam menjalankan pemerintahan ada hal yang kurang maksimal.

"Ulun mohon maaf, kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal, jadi mohon kiranya bisa dimaafkan," ucapnya.

Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19 (tangkapan layar facebook Nadjmi Adhani)

Dimakamkan di Taman Makam Bahagia

Kabag Humas Pemkot Banjarbaru, Dedi Sutoyo menerangkan, jenazah almarhum Walikota Nadjmi Adhani akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia.

"Pukul 06.30 WITA, jenazah disalatkan di RSUD Ulin. Pukul 07.00 WITA, jenazah berangkat dari RSUD Ulin dan pukul 08.00 WITA, jenazah disalatkan di depan Taman Makam Bahagia," katanya, dilansir Banjarmasin Post.

Selanjutnya, pada ukul 08.30 WITA, pemakaman almarhum Wali Kota Banjarbaru akan dilakukan di Taman Makam Bahagia Banjarbaru.

Suasana proses pemakaman Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Senin, (10/8/2020). Nadjmi meninggal usai dirawat karena covid-19. (BANJARMASINPOST.CO.ID)

Baca: Satu Keluarga di Banjarbaru Positif Corona, Anak yang Masih Balita Tertular, Terungkap Sumbernya

Baca: Tidak Pakai Masker di Kota Banjarbaru, Terancam Denda hingga Rp 250 ribu

Profil Walikota Nadjmi Adhani

Dilansir situs pemerintahan Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mulai menjabat sebagai walikota pada 2016 yang lalu.

Nadjmi Adhani Lahir pada 27 September 1969.

Ia menjalankan pemerintahan Kota Banjarbaru bersama wakilnya Darmawan Jaya Setiawan.

Keduanya meneruskan pemerintahan dari Ruzaidin Noor - H. Ogi Fajar Nuzuli yang menjabat Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru periode 2010 - 2015.

Nadjmi Adhani - Darmawan Jaya Setiawan sedianya memimpin pemerintahan Banjarbaru hingga 2021 nanti.

(Tribunnews.com/Tio, Banjamasin Post/Nia Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini