News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Pengeroyokan di Solo

Detik-detik Penyerangan Sekelompok Orang di Acara Keluarga, Ada yang Dihantam Batu & Diinjak Kepala

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Suasana acara keluarga di Pasar Kliwon yang dibubarkan sekelompok ormas, Sabtu (8/8/2020)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM- Penyerangan yang dilakukan sekelompok orang dalam sebuah acara keluarga berlangsung mencekam.

Seorang pria bernama Hussein dihantam batu.

Sementara Umar Assegaf diinjak kepalanya.

Malam kala penyerengan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo begitu mencekam.

Saat itu, keluarga Umar Assegaf bin Jufri berhamburan karena nyaris terkepung sekelompok orang dari ormas, Sabtu (8/8/2020) malam.

Beruntung di lokasi kejadian sudah tiba Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai dan Kapolsek Pasar Kliwon, Adis Dani Garta.

Ya, saat sekelompok ormas meringsek dan melakukan pemecahan kaca mobil terjadi, orang-orang yang di dalam rumah Umar mencoba menahan diri dan kembali masuk ke rumah sembari meminta pertimbangan Kapolresta Andy.

Perwakilan keluarga Assegaf bin Jufri, Memed menjelaskan, pemberian jarak tetap menjadi yang diminta sekali lagi dan polisi mengusahakannya.

Tiga mobil kemudian keluar dengan dibuntuti dua motor yang masing-masing dikendarai Habib Umar Assegaf dan sang adik, Hussein Abdullah.

Baca: Polisi Minta Pelaku Penyerangan Acara Keluarga di Solo Serahkan Diri: Kalau Tidak, Kita Buru

Baca: Nabil: Tangkap Dalang Penyerbuan Doa Pernikahan di Solo

Baca: Ketua GP Ansor Solo: Kami Dukung Aparat Usut Tuntas Pelaku Anarkisme dan Pengeroyokan

Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Memed mengatakan Hussein lalu menerima pukulan bertubi-tubi dari massa dan sempat terjatuh.

Hussein sempat berusaha kembali berdiri dan berjalan nahas saat itu dirinya harus mendapat hantaman batu seukuran kurang lebih 20 cm.

"Saat kena hantaman Hussein jatuh tidak bisa berdiri," katanya kepada TribunSolo.com di Polresta Solo, Senin (10/8/2020).

Umar, lanjut Memed, tidak bisa berbuat apa-apa saat sang adik menerima itu semua.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini