"Tapi kalau habis, saya balik ke rumah untuk membawa es buah agar bisa berjualan lagi. Sehari bisa 3 sampai 4 kali berjualan dengan membawa 8 atau 10 cup es buah dalam satu kali," kata Jafar.
Ia juga mengaku tidak malu berjualan karena niatnya ingin membantu ibunya yang juga berjualan es buah di rumahnya.
Sedangkan ayahnya bekerja kuli bangunan di daerah Kota Bandung.
"Saya jualan saat ayah bekerja di Bandung sejak satu bulan yang lalu, dan saat ini kebetulan lagi belajar di rumah. Jadi bisa bantu mamah sama adik," ucapnya.
Neneng Fatimah ibu Jafar mengatakan, anaknya itu rela berjualan es buah dengan cara berkeliling karena memang kemauannya sendiri dan tidak ada paksaan dari orangtua.
"Biasanya dia berjualan dari jam 9 sampai sore. Itu memang keinginanannya sendiri karena katanya ingin membantu orangtua," kata Neneng.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bocah Penjual Es Buah Keliling di Sumedang, Bantu Orangtua dan Beli Kuota Internet Belajar Online