News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ngaku Saudara Menkeu Sri Mulyani dan Anak DPRD, Remaja Putus Sekolah Curi Mobil Polisi

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Remaja putus sekolah berinisial R (17) nekat mencuri mobil mewah milik anggota polisi.

Remaja asal Purbaratu, Tasikmalaya itu juga sempat mencuri mobil milik mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.

Ia mengaku sebagai saudara Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan anak anggota DPRD.

Korban pun sempat mempercayai perkataan pelaku yang mengaku akan membeli mobil tersebut serta membiarkan melakukan tes drive seorang diri.

"Iya pak, saya mengaku ke pemilik mobil sebagai anak anggota dewan Kota Tasikmalaya, ibu sebagai pengusaha sukses, dan saudara dari Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani," jelas pelaku di hadapan anggota Timsus Reskrim Polresta Tasikmalaya, Rabu (12/8/2020).

Baca: Pura-pura Turun dari Motor untuk Tanya Alamat, Pemuda Jambret Wanita 94 Tahun di Pondok Aren

Baca: Remaja 16 Tahun Lihai Gelapkan Mobil, Korbannya Mantan Kapolda, Motifnya Untuk Gagah-gagahan

Pelaku pun selama ini memakai barang curian tersebut hanya untuk terlihat sebagai orang kaya raya.

Padahal selama kabur membawa mobil mewah curiannya, pelaku sempat mengisi bensin di salah satu Pom Bensin wilayah Cihaurbeuti, Ciamis, tanpa membayar dan kabur.

Pelaku pun mengaku lapar saat pelariannya di daerah Bandung, dan kabur membawa jajanan cilok dengan cara menggas mobil curiannya.

"Saya juga sempat berhenti di kios dan mengambil makanan ringan, sama saya kabur juga tak bayar. Soalnya saya saat bawa mobil mewah itu tak punya uang sepeser pun," tambahnya.

Tantang korban siap bayar tunai

Hal itu dibenarkan oleh Kanit Ranmor Reskrim Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Pramono, yang bersama anggotanya memeriksa langsung pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.

Bahkan sesuai keterangan pelaku juga, lanjut Pramono, pelaku sempat menantang korban dengan siap langsung membayar tunai harga mobil yang ditawarkan sampai Rp 500 juta lebih sebelum membawa kabur mobil hasil curian.

"Pelaku juga mengaku kepada korban akan segera membayar tunai mobil tersebut sebelum akan mengetes mobil itu sendirian. Jadi, saat itu korban percaya terlebih pelaku mengaku sebagai anak anggota dewan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, R (17), remaja putus sekolah asal Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang sempat ditangkap karena mencuri mobil mantan Kepala Polda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan April lalu, diketahui beraksi kembali membawa kabur mobil mewah milik keluarga anggota Kepolisian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini