Di tengah suami istri ini cekcok, Samsudin mendengar suara kaca pecah.
Diketahui, baru dua bulan Arini tinggal di rumah tersebut.
Sebelumnya ia dan suami tinggal di rumah kontrakan yang letaknya tak jauh dari rumah sekarang.
Bukan kali ini saja Samsudin mendengar Arini dan M terlibat adu mulut di rumahnya hingga terdengar sampai ke rumah tetangga.
Sosok Arini ramah terhadap tetangga, tapi suaminya cuek dan tidak pernah bertegur sapa.
"Kalau bertemu muka, dia (suami korban) hanya sekedar basa basi, tidak pernah ngobrol dengan saya,” aku Samsudin.
Ia tak menyangka hidup Arini harus berakhir tragis, tergantung di dinding truk suaminya.
Gara-gara Utang
Sehari setelah penemuan mayat Arini, polisi mendapatkan motif M tega membunuh istri mudanya yang dinikahi pada 2018 silam.
Hasil penyidikan, Sat Reskrim Polres Bener Meriah memastikan Arini dibunuh M pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim SH menjelaskan, penyidik telah menetapkan M sebagai tersangka pembunuhan Arini.
Menurut Rifki, korban meminta pisah ranjang dengan suaminya.
Tapi, ia juga meminta M mengembalikan uang Rp 37 juta dan 2 unit HP yang dipinjamnya.
Sebagai jaminan, Arini menahan kunci truk yang terparkir di halaman rumah.