TRIBUNNEWS.COM -- Janda berinisial IN (35), warga Nunukan Kalimantan Utara mengalami nasib nahas, ia merupakan korban pemerkosaan sejumlah pria.
Ironisnya, peristiwa pemerkosaan yang dialami IN itu dilakukan di depan anak perempuannya, VR (6).
Akibat pemerkosaan itu, IN pun hamil.
Nahasnya karena indisiden itu begitu membekas, IN pun trauma dan mengidap gangguan jiwa.
IN diperkosa berkali kali di bangunan usang eks Kantor Imigrasi dan di kapal rusak tak terpakai di pesisir pantai jalan Lingkar Nunukan.
Kedua tempat tersebut merupakan tempat tinggal IN yang dietahui sering pundah-pindah, karena ia sebenarnya berasal dari Pinrang Sulawesi Selatan
"Perbuatan itu dilakukan dengan disaksikan anaknya, itu sangat mengerikan, sang anak kami tanya juga bercerita apa yang dilihatnya,
ada banyak yang melakukan itu disaksikan si anak, ini menjadi bahan pemikiran kami," kata Sekretaris Dinsos Nunukan Yaksi Belaning Pratiwi.
• Gadis 24 Tahun Korban Pemerkosaan Mengaku Diteror Pelaku : Sering Dikirimin Foto
• Kesaksian Sekuriti Soal Kasus Pemerkosaan di Bintaro, Terjadi Tahun Lalu, Begini Nasib Pelaku
Saat pertama kali ditemukan Dinas Sosial Nunukan, Kalimantan Utara, di salah satu perahu bekas di pinggir pantai jalan Lingkar Nunukan Selatan, IN selalu memegang tangan anaknya dan membawa tas kecil.
Saat diperiksa, ternyata dalam tas itu terdapat banyak nomor telepon orang yang diduga adalah pemain narkoba.