News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Borong Mainan Dagangan Ngatimin sang Pejuang, 'Superman' Bagikan 2 Karung Mainan ke Panti Asuhan

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah borong mainan dagangan Ngatimin, Danar 'Superman' bersama rekan sesama alumni FEB UNS 1999 salurkan 2 karung mainan ke panti asuhan di Solo.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, yang kerap kali tampil dengan kostum superhero, Danar, memborong mainan dagangan Ngatimin Citro Wiyono (87) pada Senin (17/8/2020).

Seperti yang telah diberitakan, Ngatimin merupakan seorang pejuang di masa penjajahan yang kini berjualan mainan di Boulevard Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Dengan mengenakan kostum Superman, Danar memborong dua karung mainan dagangan Ngatimin tepat di hari perayaan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Danar menjelaskan, mainan itu dibeli dari hasil donasinya bersama rekan-rekan sesama alumni Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS tahun 1999.

Baca: Tersentuh Kisah Ngatimin, Pejuang yang Kini Jualan Mainan, Superman Borong Dagangannya

Dua karung mainan yang ia beli dari Ngatimin tersebut kemudian disalurkan ke dua panti asuhan di Solo, Jawa Tengah.

"Dagangannya dua karung, itu satu karung kami kirim ke Panti Lentera, satu karung ke panti anak-anak balita di Jebres," ujar Danar pada Tribunnews.com, Senin siang.

Danar mengungkapkan, anak-anak di Panti Lentera tampak begitu senang ketika ia datang dengan membawa sekarung mainan.

"Yang di Panti Lentera, mainannya langsung direbut di situ, anak-anak pada senang."

"Pantinya juga kami beri santunan uang, panti di Jebres juga kami beri santunan," kata Danar.

Pria berkostum Superman, Danar, bersama alumni FEB UNS berdonasi untuk memborong dagangan Ngatimin, pejuang yang kini berjualan mainan. Dua karung mainan yang dibelinya kemudian disalurkan ke sejumlah panti asuhan di Solo, Jawa Tengah, pada Senin (17/8/2020).

Sementara itu, Danar menceritakan, saat dikunjungi Senin kemarin, Ngatimin terlihat begitu senang hingga terharu.

"Pak Ngatimin nangis (karena) orang-orang pada menghormati beliau," ucap Danar.

Lebih lanjut, Danar mengungkapkan, idenya memborong dagangan Ngatimin muncul karena tersentuh dengan kisah perjuangannya.

Mengetahui sang pejuang berdagang mainan di halaman kampusnya dulu, ia lantas mengajak teman-teman sesama alumni untuk membantu Ngatimin.

Teman-temannya pun turut tergerak dan langsung memberikan sejumlah donasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini