TRIBUNJAKARTA.COM, TEGAL - Setelah membunuh Handi Pranoto, Ade Setiawan menyesali perbuatannya lalu duduk di samping mobil temannya itu.
Amarah kembali bergelora ketika Ade melihat istri Handi, Citrawati, melintas. Kepada Citrawati inilah Ade ingin membalaskan dendam, karena ucapannya yang pedas selama ini.
Ade menemui Handi di rumahnya di Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (28/7/2020) malam. Keduanya sempat mengobrol santai.
Keduanya sudah lama saling mengenal karena pernah sama-sama kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Ade kemudian menyodorkan jeriken berisi bensin, sambil menawarkan kepada Handi untuk membakar dirinya saat itu juga karena terus ditagih utang.
Handi menolak mentah-mentah permintaan Ade. Ia pun meminta temannya itu tidak harus membayar utang sekarang.
• Marah-marah Jelang Azan Magrib, Anak Pak RT Tewas Kena Sobekan Pisau Beracun
Di tengah obrolan itu, Citrawati datang menimbrung dan mulai mengomel.
Terjadilah perdebatan Ade dan pasangan suami istri ini.
Pisau yang sudah disiapkan, Ade todongkan ke arah Citrawati.
Handi langsung bereaksi dengan menendang tamunya yang sudah kelewatan itu.
Selanjutnya yang terjadi adalah Dua Sekawan Bertarung, Satu Tumbang