Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Melaut sejak kemarin sore, nelayan asal Banyuwangi belum kembali hingga hari ini, Rabu (26/8/2020).
Ia berangkat dengan sampan dua katir dari Pantai Muaya, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (25/8/2020) kemarin, sekitar pukul 16.00 Wita.
Menurut informasi dari rekan korban, biasanya ia sudah merapat di pesisir pantai kurang lebih pukul 08.00 Wita, namun 2 jam setelahnya belum juga terlihat.
Basarnas Bali mendapatkan laporan siang tadi pukul 12.47 Wita, dan diketahui identitasnya atas nama Andi (33).
"Diperkirakan posisinya berada di barat daya Pura Uluwatu, Kabupaten Badung," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, Rabu (26/8/2020).
Baca: Soal Naturalisasi Pesepakbola Muda, LaNyalla: Harus Ada Relevansinya
Baca: Patroli Penjaga Pantai Jepang Selamatkan Nelayan Indonesia, Perahunya Terbalik Usai Dihantam Taifun
Baca: Alasan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Bertahap Data 15,7 Juta Pekerja Penerima Subsidi Upah
Ciri-ciri sampannya berwarna putih dengan garis biru.
"Personel yang dikerahkan ada 7 orang, dan menggerakkan RIB dari dermaga pasir Pelabuhan Benoa melakukan penyisiran ke arah target," ungkapnya.
Besar kemungkinan mesin sampannya mengalami masalah hingga korban belum juga kembali.
Selain upaya pencarian, Basarnas Bali ataupun tim SAR gabungan di lapangan terus berkoordinasi dengan unsur SAR terkait serta nelayan setempat.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nelayan Hilang Saat Melaut di Pantai Muaya, Basarnas Bali Kerahkan 7 Personel Lakukan Pencarian