TRIBUNNEWS.COM- Seorang mahasiswa berinisial RK (22) memperdayai belasan gadis SMP yang dikenalnya lewat Facebook dan WhatsApp.
Pelaku berhasil memaksa dan menipu para korban untuk mengirimkan foto dan video bugilnya.
Pelaku bahkan menakut-nakuti korban dengan ancaman santet jika tak menuruti keinginannya.
RK yang merupakan warga Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan itu menggunakan foto dan video tersebut sebagai koleksi untuk berfantasi seksual.
Akibatnya, RK ditangkap polisi karena telah menyimpan bahkan menyebarkan foto dan video gadis SMP yang masih di bawah umur.
Pakai akun FB palsu
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syafrudin mengatakan RK awalnya menggunakan akun Facebook (FB) palsu untuk berkenalan dengan korban.
Untuk melancarkan aksinya, RK mengaku sebagai seorang perempuan.
Baca: Oknum Guru Ngaji Cabuli 3 Anak di Pinang Ranti, Modus Latihan Pernapasan
Baca: Bidan Honorer Usia 20 Tahun Live Bugil di Media Sosial, Ingin Cari Followers dan Dapat Banyak Uang
Setelah mendapatkan nomor ponsel korban, RK mulai mengobrol melalui WhatsApp.
"Dengan bujuk rayu, pelaku meminta korbannya untuk mengirimkan foto dan video tanpa busana," kata Nunung kepada wartawan di Mapolda Banten, Rabu (26/8/2020).
Ancam pakai santet
RK juga menakut-nakuti dengan ancaman santet jika korban tidak mau menuruti perintah.
Pelaku juga mengancam akan menyebarkan video dan foto bugil korban melalui Facebook milik korban.
Dengan modus-modus tersebut, RK sudah menipu 14 gadis SMP.