TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang mayatnya ditemukan masih mengenakan helm di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Pelakunya adalah suami korban berinisial DP.
Berikut fakta-faktanya :
1. Pelaku coba kelabuhi polisi
Setelah membunuh, DP mencoba mengelabui proses penyelidikan polisi dengan membuat sebuah sekenario bahwa istrinya menjadi korban pemerkosaan dan pencurian.
Hal tersebut, terlihat saat mayat ditemukan dengan kondisi telanjang dan celananya diletakkan di atas paha korban.
“Yang membuat kami curiga, pelaku sengaja membuat keadaan di lokasi kejadian, bahwa korban seperti diperkosa dan terjadi pencurian,” kata Prasetiyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020).
Berdasarkan hasil visum luar, tidak menunjukkan korban telah mendapat kekerasan seksual.
“Akhinya kami lakukan gelar perkara untuk menguji motifnya. Dan akhirnya terungkap, bahwa pelakunya adalah suaminya sendiri,” ujar Prasetiyo.
2. Motif Sakit hati dimaki
Menurut Prasetiyo, hubungan kedua suami istri memang sudah tidak harmonis dan sering terjadi cekcok.
“Pelaku merasa kesal karena sering dicaci maki dan diremehkan oleh sang istri,” kata Prasetiyo.
3. Diawali cekcok mulut
Prasetiyo melanjutkan, puncak kekesalannya, dia lakukan dengan mengajak korban untuk bertemu di luar.
Dan saat pertemuan itu, pelaku sudah membawa sebilah pisau.
“Sesampainya di tempat pertemuan, terjadi lagi cekcok antara palaku dan korban. Pelaku kemudian pergi membawa ponsel milik korban,” terang Prasetiyo.
Namun, ternyata korban tak terima.
Dia segera mengikuti pelaku dengan menggunakan motor yang berbeda sembari mengucapkan kata-kata makian.
“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” ucap Prasetiyo.
Diberitakan, sesosok mayat wanita yang masih mengenakan helm ditemukan di semak-semak di belakang Kompleks Melati, Kelurahan Nara, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (31/8/2020).
Jenazah saat ditemukan mengenakan kaos warna cokelat, bra warna merah, celana dalam warna biru putih, celana warna hitam lis merah, dan helm bogo warna hitam lis cokelat.
“Kemudian ada luka tusuk benda tajam dirusuk sebelah kiri, luka sayat di leher, saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakkan di antara selangkangan paha,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo.
Prasetiyo mengatakan, korban diperkirakan berusia antara 25-30 tahun, serta memiliki tinggi 155 cm dan berat 65 kilogram.
Meski demikian, berdasarkan keterangan saksi sempat terdengar suara perempuan dan laki-laki bertengkar hebat dan melontarkan kata-kata kasar.
“Saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat. Saksi juga melihat pelaku menyeret sepeda motor masuk ke dalam semak, tidak lama kemudian laki-laki tersebut pergi,” ucap Prasetiyo. (Kompas.com/Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Pembunuh Istri di Singkawang Buka Celana Korban untuk Kelabui Polisi"