Akhirnya buaya raksasa yang terdesat tersebut berhasil dievakuasi pihak BKSDA Provinsi Jambi dari kawasan warga.
Pihak BKSDA Provinsi Jambi, Sartono saat diwawancarai usai mengevakuasi buaya tersebut menerangkan kemungkinan buaya ini masuk ke pemukiman warga karena mencari tempat bertelur. Karena lokasi ditemukan buaya itu jauh dari sungai besar.
"Perkiraannya buaya ini mencari tempat bertelur yang aman. Karena buaya ini mencari wilayah parit-parit kecil, sebab telur-telur itu perlu juga mendapat siraman air supaya lembap," jelasnya, Rabu (2/9).
Lanjutnya, untuk buaya yang berhasil dievakuasi tersebut merupakan jenis buaya katak atau muara yang berjenis kelamin betina. Selanjutnya buaya tersebut akan dibawa ke Tempat Penitipan Satwa (TPS) di Provinsi Jambi untuk pemeriksaan kesehatan.
Jadi nanti Dokter akan melihat kondisi buaya itu dulu, apakah sehat atau tidak, dan apakah boleh dirilis atau tidak.
"Terkait dengan lokasi mana akan dilepasliarkan, tergantung dari keputusan Kepala BKSDA Provinsi Jambi. Tentunya wilayah yang benar-benar habitat buaya dan jauh dari masyarakat," pungkasnya. (Abdullah Usman)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Buaya 4,5 Meter Terjebak di Parit, Anjing Terus Menyalak ke Sungai. BKSDA: Nyari Tempat Bertelur