News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Bunuh Kekasihnya Usai Bercinta 3 Kali di Hotel Kota Bontang, Pelaku Marah Disebut Mirip Drakula

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H (30), pelaku pembunuhan janda beranak 3 di Bontang saat dibawa anggota polisi di Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Seorang pria berinisial M (30) membunuh kekasihnya MA (41) di kamar hotel kawasan Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Jenazah korban ditemukan tergeletak di atas kasur kamar hotel melati Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (4/9/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, MA diketahui check in di hotel, Kamis (3/9/2020) berdua dengan kekasihnya.

Saat ditemukan tubuh korban terdapat banyak luka fisik mulai dari wajah hingga leher.

Kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya yang tak lain kekasih korban.

Baca: Gara-gara Dihina Gigi Mirip Drakula, Pria di Bontang Habisi Kekasih

Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan, sebelum menghabisi nyawa kekasihnya, pelaku terlebih dulu berhubungan badan layaknya suami istri sebanyak 3 kali di kamar hotel tempat kejadian.

"Ada peristiwa di kamar hotel, M setelah melakukan hubungan intim sebanyak 3 kali. Korban menyampaikan kepada pelaku, gigi pelaku seperti drakula," katanya saat konferensi pers di halaman Mapolres Bontang, Sabtu (5/9/2020).

Pelaku kepada polisi memberikan keterangan, selain dihina kekasihnya mirip drakula, korban juga mendesak M (30) segera menyiapkan uang Rp 25 juta.

Baca: Dihina Gigi Mirip Drakula hingga Dimintai Mahar Rp 25 Juta, Pria di Bontang Tega Bunuh Kekasih

Uang tersebut diminta sebagai jujuran, lantaran mereka berencana menikah.

Pelaku yang belum bisa memenuhi keinginan korban merasa makin tertekan.

Berangkat dari itu pikiran pelaku kalap.

Hingga akhirnya ia tega membunuh kekasih yang rencananya hendak dinikahinya.

"Korban meminta uang jujuran untuk nikah, sebesar Rp 25 juta. Merasa tertekan, maka pelaku, genggam erat pergelangan tangan korban. Menerima perlakuan keras, korban menyatakan belum jadi suami sudah berkata kasar. Dengar begitu, pelaku makin jengkel lalu mencekik leher korban," katanya.

Lebih lanjut, setelah menerima tindakan kekerasan dari pelaku korban tersungkur di lantai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini