TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk menjadi korban penganiayaan anak jalanan.
Kejadian bermula saat korban memberi uang anak jalanan yang dianggap terlalu sedikit.
Para pelaku kemudian melempari kaca mobil korban dan memukul menggunakan rantai.
Sopir truk bernama Taswin Simanjuntak mendatangi Polsek Sukarami untuk membuat laporan polisi lantaran ia dianiaya anak jalanan menggunakan rantai.
Kejadian tersebut terjadi saat korban tengah melintas dari arah Terminal Alang-Alang Lebar Sukarami menuju Jalan Soekarno-Hatta Palembang, Senin (7/9/2020) sekira pukul 08.15 WIB.
Kapolsek Sukarami Palembang AKP Satria saat dikonfirmasi mengatakan laporan korban sudah diterima.
"Laporan korban sudah diterima kemarin saat korban membuat laporan di Polsek Sukarami," ujarnya Selasa (8/9/2020).
Baca: Kronologi Lengkap Wanita Asal Maroko Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Apartemen Tanah Abang
Baca: Seorang Pria di Way Kanan Tiba-tiba Aniaya Warga Kampung, Tikam Pakai Pisau, Lengan Korban Terluka
Satria menuturkan kejadian tersebut bermula saat supir truk tersebut melintasi TKP kemudian didatangi pengamen atau anak jalanan.
"Dalam posisi lalulintas padat dan sedang lampu merah, belasan pengamen hingga anak jalanan datang minta uang kepada korban. Taswin saat itu memberikan uang, namun sayangnya ditolak oleh belasan anak jalanan tersebut karena mereka menilai uang yang diberikan sang sopir tersebut terlalu sedikit," katanya.
Akibatnya para pelaku marah dan melempari kaca mobil korban menggunakan batu hingga kepala korban mengalami luka karena dipukul menggunakan rantai.
Korban yang ketakutan ahirnya membuat laporan polisi di Polsek Sukarami Palembang dengan nomor laporan: STBL/1765/IX/2020/Sumsel/Resta.plg/sek.skrm.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Beri Uang Sedikit, Sopir Truk Dipukul Pakai Rantai oleh Anak Jalanan di Jalan Bypass AAL Palembang"