News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Lebak Meninggal

Ketua DPRD Lebak Tewas di Kamar Hotel: Profil hingga Video Bupati Lebak Marah di Rapat Paripurna

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat yang ditemukan meninggal dunia.

Partai Gerindra meraih 9 kursi atau lebih banyak 5 kursi dari perolehan sebelumnya di Pileg 2014.

Sementara itu, berada di urutan kedua dan ketiga, yaitu partai PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, masing-masing meraih tujuh kursi.

Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat (kanan) bersama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (kiri) saat Rapat Paripurna Reses 1 Tahun 2020. (Dokumentasi @Din2nurohmat/INSTAGRAM) (Via Kompas.com)

DPP Partai Gerindra sepakat menetapkan Didin Nurohmat sebagai Ketua DPRD Lebak, periode 2019- 2024.

Penetapan itu tertuang di Surat Keputusan (SK) Nomor: 08-414/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 tertanggal 27 Agustus 2019, dan ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ahmad Muzani.

Didin Nurohmat merupakan seorang aktivis.

Dia memulai karier politik di tingkat mahasiswa.

Baca: Wanita Ini Menginap Bersama Ketua DPRD Lebak saat Dindin Meninggal di Hotel, Polisi Dalami Statusnya

Dia pernah mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua Umum BEM Ekonomi Universitas Pasundan (UnPas), Bandung, Jawa Barat.

Lalu, Sekertaris Umum Akuntansi, Ketua Bidang Antar Lembaga, Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Pasundan.

Sebelum terjun ke dunia politik, ayah beranak tiga ini sempat menjabat pengurus HMI Cabang Bandung, dan pengurus Badan Pimpinan Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI).

Dia mengawali kiprah di Lebak sebagai Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kabupaten Lebak.

2. Keluarga Tolak Autopsi

Polisi menyebutkan, bahwa pihak keluarga menolak proses autopsi jenazah Dindin.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan, pihak keluarga menolak proses autopsi karena tidak melihat adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh Dindin.

"Keluarga menolak karena tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum, makanya tidak jadi diautopsi," kata Iman saat dikonfirmasi Kompas.com.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini