TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Seorang bos perusahaan telekomunikasi nekat membawa pergi istri orang saat tengah malam.
Bos tersebut membawa istri orang pergi selama 3 jam.
Akibat perbuatannya, ia mendapat sanksi adat.
Sementara seorang janda muda melaporkan oknum pejabat Pemprov.
Janda tersebut mengaku menjadi objek seks si pria.
Selama ini ia kerap diajak berhubungan badan.
1. Bos Perusahaan Telekomunikasi Bawa Pergi Istri Orang Tengah Malam, Akhirnya Didenda Seekor Kambing
Seorang bos perusahaan telekomunikasi di Jambi membawa pergi istri orang lain saat tengah malam.
Pria itu membawa pergi istri warga Sarolangun sekira tiga jam.
Ia kemudian dikenai denda seekor kambing.
Hal ini diputuskan dalam sidang adat Kelurahan Sukasari.
Baca: Seorang Kepala Desa Berulang Kali Cabuli Bocah 14 Tahun, Kini Dituntut 12 Tahun Penjara
Baca: POPULER Internasional: Kura-kura Tinggal Kerangka | AstraZeneca Hentikan Sementara Uji Coba Vaksin
Baca: Seorang Buruh Nekat Perkosa Gadis 16 Tahun di Ladang, Korban Sempat Berusaha Lompat dari Motor
Apa sebab Rus dikenai denda adat?
Awalnya, bos perusahaan pelat merah di Jambi itu membawa perempuan yang sudah bersuami selama tiga jam pada malam hari.
Peristiwa itu terjadi bulan lalu.
Ketua Lembaga Adat Kelurahan Sukasari, Syargawi, menceritakan kronologi peristiwa itu terjadi.
2. Janda Muda Laporkan Oknum Pejabat Pemprov Gara-gara Asmara, Sering Diminta Video Call Tanpa Busana
Seorang janda muda berinisial DS (38) melaporkan oknum pejabat Pemprov Sumut karena merasa dikhianati.
Janda tersebut membuat laporan atas dugaan pelanggaran UU ITE tentang perbuatan porno (asusila) melalui media sosial (medsos).
Si janda mengaku kerap diminta beradegan syur saat sedang video call.
Laporan DS ke Mapolda Sumut tertuang dalam nomor STTLP/1421/VII/2020/SUMUT SPKT III.
Didampingi kuasa hukumnya, Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, wanita anak dua itu menuturkan, perkenalan dengan oknum pejabat tersebut berawal dari media sosial (medsos).
Keduanya kemudian saling bertukar nomor kontak.
"Jadi berawal dari sosmed, terus dia (terlapor) minta nomor. Setelah itu komunikasi kurang lebih setahun tanpa ketemu. Ya, seperti say hello saja," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Rabu (9/9/2020).
Lanjut wanita yang menggunakan hijab biru ini, setelah setahun berkomunikasi via medsos keduanya lalu sepakat untuk bertemu.
3. Janda Muda Ngaku jadi Objek Seks Oknum Pejabat Pemprov, Pernah Bersetubuh di Hotel hingga Mobil
Seorang janda muda melaporkan oknum pejabat Pemprov Sumut karena merasa ditipu.
Janda berinisial DS tersebut dijanjikan akan dinikahi namun tak kunjung dilakukan.
Padahal si janda telah menuruti keinginan pria tersebut.
Si janda bahkan melayani nafsu sang pejabat.
Ia pun langsung melaporkan perbuatan S ke Subdit V/Cyber Crime Polda Sumut, Rabu (9/9/2020), atas kasus pidana Undang-undang ITE tentang Perbuatan Porno Melalui Media Sosial (medsos).
Laporan DS ke Polda Sumut tertuang dalam nomor STTLP/1421/VII/2020/SUMUT SPKT III.
Didampingi kuasa hukumnya, Hisar Yudika Purba dan Kesatria Tarigan, DS menjelaskan berkenalan dengan S tahun 2019 dari sosial media.
"Kenalan 2019 tapi pertemuan pertama 2020. Pertemuan itu berlangsung karena ada keperluan bisnis. Di pertemuan kedua, saya sudah mulai melihat gelagat dia tidak baik," ujarnya, Rabu (9/9/2020).
4. VIRAL Bayi Baru Lahir Bernama Jakob Oetama, Keluarga: Kelak Bisa jadi Contoh Seperti Beliau
Viral di media sosial seorang bayi laki-laki yang baru lahir diberi nama Jakob Oetama.
Keluarga berharap, bayi Jakob Oetama nantinya bisa menjadi contoh seperti Jakob Oetama.
Kelahiran bayi laki-laki ini bertepatan dengan berpulangnya Tokoh Pers Indonesia, Jakob Oetama, pada Selasa (9/9/2020).
Bayi Jakob Oetama lahir pada tanggal 9 September 2020, pukul 16.00 WIB di Puskesmas Hutagalung, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbanghasundutan, Sumateta Utara, setelah menjalani proses persalinan sejak pukul 12.00 WIB.
Ayahnya bernama Hanson Tumanggor dan ibunya bernama Devi Lestari Barasa.
Ompung sang anak, Sorang Tumanggor, menyebut pemberian nama Jakob Oetama menjadi bentuk dedikasi dan salute kepada Pak JO sang tokoh pers Indonesia, Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas.
Tumanggor menyebut Pak JO sosok yang sederhana dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
5. Setelah Diukur Ulang, Tanah Warga Indonesia Ini Ternyata Milik Malaysia, Kini Siap-siap untuk Pindah
Setelah diukur ulang, rumah seorang warga negara Indonesia ini masuk wilayah Malaysia.
Mereka pun akhirnya bersiap-siap untuk pindah.
Kini mereka tengah mencari tanah yang dijual untuk pindah rumah.
Pascapengukuran ulang yang dilakukan Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Jabatan Ukur dan Pemetaan Malaysia (JUPEM) pada 19 Juni 2019, Risna dan suaminya mencari tanah yang dijual untuk pindah rumah.
Warga Dusun Lallesallo, Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara, Kalimantan Utara ini memilih pindah dari pada harus mendapat kesulitan ketika nanti lahan yang ditempatinya sudah diresmikan sebagai wilayah Malaysia.
"Nanti pengurusan administrasi bisa susah, kalau ada apa apa juga bingung, makanya mending beli tanah di lokasi lain dan pindah dari sini," tutur Hasnaina, kakak kandung Risna, Rabu (9/9/2020).
Rumah Risna dan keluarganya berada di depan kantor Camat Sebatik Utara, tepat di seberang papan peringatan batas negara.
(Tribunnews.com)