TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Nazichatul Ummah (22), pengunggah video Baksi, harimau Sumatera yang sempat viral di media sosial menyesali atas perbuatannya.
Warga Kecamatan Bungah, Gresik itu bertandang ke Maharani Zoo dan Goa Lamongan dan menemui pihak manajemen untuk meminta maaf.
Pemilik akun Instagram @rizctul itu menyesal karena video yang diunggahnya menjadi viral dan memicu polemik tentang kondisi satwa tersebut.
"Kemarin Mbak Nazichatul Ummah datang ke Maharani Zoo untuk meminta maaf," kata Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Juli Tri Wahyuningtyas ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/9/2020).
Di hadapan pengelola, Nasich mengaku menyesal telah mengunggah video yang viral tersebut.
Bahkan ia mengaku tidak punya maksud apapun ketika mengunggahnya.
Nasich mengaku iba ketika mengetahui harimau yang terlihat kurus ketika dilihat dari atas itu.
"Kami tidak berniat menjelek-jelekkan Maharani Zoo dengan unggahan tersebut," kata Nasich.
Nazich tidak menyangka jika video yang diunggah ke Instagram itu kemudian viral.
Ia juga tidak menyangka jika banyak netizen yang mengecam dan menyudutkan manajemen Maharani Zoo.
Sejak video itu viral, Nazich mengaku ada sesuatu yang mengganjal di hati, yaitu perasaan menyesal dan bersalah.
Baca: Viral Video Harimau Kurus di Kebun Binatang, Pengakuan Pengunggah: Tidak Punya Niat Jelek
"Video itu jadi viral, ternyata tidak enak. Ada rasa menyesal dan bersalah. Karena itulah saya datang ke Maharani Zoo untuk meminta maaf," ujarnya.
Permintaan maaf Nazich disambut baik pengelola Maharani Zoo dan Goa Lamongan.
Nazich pun disambut langsung oleh Manager Operasional, Solikin, dokter hewan Maharani Zoo, drh Laily Purnamasari dan Koordinator Marketing Juli Tri Wahyuningtyas.
Nazich juga berkesempatan melihat Baksi dari dekat melalui pintu belakang kandang dengan diantar oleh pengelola Maharani Zoo.
"Kami ambil hikmahnya, dengan kejadian ini masyarakat juga semakin paham dan cinta dengan kelestarian satwa liar," kata Solikin.
Berkat unggahan video tersebut, kini Maharani Zoo juga jadi lebih dikenal masyarakat dan membuat pengelola lebih bersemangat memperbaiki kinerja manajemen.
Nazich mengaku tercengang, ketika melihat kondisi Baksi dari dekat. Ternyata kondisi Baksi tidak sekurus seperti di video yang diunggahnya.
"Saya lihat dari dekat, Baksi ternyata tidak sekurus dalam video yang saya buat. Kondisinya juga sehat," ungkapnya.
Baca: 4 FAKTA Harimau Kurus dan Perut Kempis: Makan 6-8 Kg Daging Sehari, Sudah Hasilkan 3 Ekor Keturunan
Usai melihat dari dekat, Nazich dan pengelola Maharani Zoo dan Goa Lamongan bersepakat untuk mengakhiri polemik dan saling memaafkan satu sama lain.
Nazich juga sempat mendapatkan penjelasan tentang kondisi Baksi sesungguhnya dari dokter hewan Maharani Zoo dan Goa, Laily Purnamasari.
Usia Baksi saat ini mencapai hampir 15 tahun. Baksi adalah pejantan tangguh karena telah mampu memberikan enam keturunan dari tiga pasangan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sesali Perbuatannya, Pengunggah Video Viral Harimau Sumatera Milik Maharani Zoo Lamongan Minta Maaf