News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendaki Terekam Bawa Bunga Edelweis, Pengelola Jalur Pendakian Gunung Lawu Akui Merasa Kecolongan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga edelweis di Gunung Lawu Karanganyar

Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi


TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - 
Media sosial digegerkan pendaki perempuan di Gunung Lawu membawa bunga edelweis.

Video itu diunggah oleh akun Facebook Hei Yuds di grup Gunung Lawu 3.265 MDPL pada Senin (14/9/2020).

Diduga video itu direkam oleh seorang pendaki di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.

Pengelola jalur pendakian Gunung Lawu dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar angkat bicara.

Mereka saat ini sedang mencari informasi dan berusaha melakukan konfirmasi kepada seorang pendaki yang merekam video tersebut.

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi menyampaikan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait kejadian seorang pendaki yang terekam dalam video sedang membawa bunga edelweis.

Baca: Viral Video Jip Offroad Naik Gunung Lawu Diduga Buka Jalur Baru, Ini Tanggapan Perhutani

Dilihat dari video yang beredar di media sosial, dia memperkirakan video itu direkam di sekitar Gupak Menjangan di atas Pos V jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho.

"Belum jelas siapa, terus kapan (kejadiannya). Kita mau ngecek data pendakian kalau sudah tahu identitasnya. Sampai saat ini belum ada laporan dari yang ambil gambar (video) itu," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (14/9/2020).

Dirinya sedang berusaha mengkonfirmasi seorang pendaki yang merekam kejadian itu.

Lanjutnya, mungkin pendaki itu tahu dan sempat menanyakan asal pendaki yang terekam membawa bunga edelweis.

"Nanti bisa dicek di registrasi kan ketemu, rombongan dari mana. Kan yang ambil gambar belum bisa dikonfirmasi," terangnya.

Baca: Inilah Desa Wonokitri, Tempat untuk Membeli Bunga Edelweis yang Resmi

Nardi mengungkapkan, sebenarnya sudah ada papan informasi supaya tidak merusak flora dan fauna di jalur pendakian Gunung Lawu.

Begitu juga aturan itu telah disampaikan kepada pendaki saat breafing sebelum melakukan pendakian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini