News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syekh Ali Jaber Ditikam

Seorang Pria jadi Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber, Belum Ada Bukti Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinyatakan Negatif dari Pengaruh Narkoba, Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Akan Jalani Tes Kejiwaan

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria bernama Alpin Andria (25) warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ditetapkan sebagai tersangka penusukan Syekh Ali Jaber.

Kabar beredar bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa.

Namun, pihak keluarga belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan tersangka pernah dirawat di RSJ.

Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Selain menjadi tersangka, Alpin juga diperiksa kondisi kejiwaannya.

Kaporesta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembuktian atas pernyataan keluarga jika Alpin mengalami gangguan jiwa.

"Itu masih mau kami buktikan dulu, makanya hari ini kami koordinasi dengan dokkes untuk manggil psikiater dan dokter jiwa," kata Yan Budi Jaya, Senin (14/9/2020).

Yan Budi menuturkan, hingga saat ini pihak keluarga juga belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan Alpin pernah dirawat di RSJ.

"Kalau tidak ada, yang menentukan dia dirawat di RSJ atau tidak ada itu putusan pengadilan," ucap Yan Budi.

Disinggung motif tersangka, Yan Budi mengaku masih mendalami.

Baca: Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Dikabarkan Mengidap Gangguan Jiwa, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

Baca: Sederet Dugaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Bukan Orang Gila, Gaya di Medsos Paling Disorot

Baca: Fahri Hamzah Bandingkan Penikaman Syekh Ali Jaber dengan Wiranto: Peristiwa Rawan Reaksi Balasan

Fakta-fakta Penusukan Syekh Ali Jaber: sang Ulama Sempat Rasakan Kejanggalan hingga Tanggapan MUI (Kolase/ Tribunnews.com/Tangkapan layar Instagram)

"Motif masih kami dalami. Omongan masih simpang siur," sebut Yan Budi.

Disinggung apakah ada orang yang menyuruh Alpin melakukan penusukan, Yan Budi belum bisa berasumsi.

"Sementara belum ada," jawab Yan Budi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini