Laporan Wartawan Serambi, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rujinah (23), perempuan imigran Rohingya yang beberapa hari lalu terdampar di Lhokseumawe, diduga telah kabur.
Dia diduga kabur saat sedang menjaga rekannya yang sakit di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Kamis (17/9/2020) waktu magrib.
Juru Bicara Tim Penanggulangan Rohingya Lhokseumawe, Marzuki, Jumat (18/9/2020), membenarkan adanya seorang perempuan Rohingya yang diduga kabur dari grup baru (Rohingya yang terdampar di perairan Lhokseumawe, bukan yang terdampar di Perairan Aceh Utara).
Menurut Marzuki, Rujinah diduga menghilang, Kamis (17/9/2020) magrib saat menjaga pasien.
Baca: Pemerintah Myanmar Didesak untuk Serius Selesaikan Permasalahan Etnis Rohingya dari Akarnya
"Saat itu pasien sedang mandi. Saat ke luar dari kamar mandi, Rujidah sudah menghilang. Barang bawaan Rujinah berupa satu kantong plastik juga tidak ada lagi di ruangan," kata Marzuki.
Marzuki berharap, ke depan agar pihak UNHCR, Imigrasi, ataupun IOM bisa melakukan pendampingan bila ada yang dirujuk ke rumah sakit.
Sebelumnya, para imigran ini menaiki sebuah kapal kayu dan telah mendarat di kawasan pinggir pantai Ujong Blang, sekira pukul 01.00 WIB, Senin (7/9/2020) dini hari.
Warga imigran ini berjumlah 296 orang.
Terdiri dari pria dewasa berjumlah 101 orang, anak-anak berjumlah 14 orang, dan wanita dewasa berjumlah 181 orang.
Pada siang harinya, para para pengungsi tersebut dipindahkan ke BLK Kandang, tempat ditampung Rohingya yang terdampar pada Juni 2020 lalu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Satu Gadis Rohingya di Lhokseumawe Diduga Kabur Saat Jaga Pasien di Rumah Sakit