News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Polisi di Palembang Dihajar Massa Karena Dikira Rekan Jambret, Ini Kronologi Kejadiannya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang anggota polisi dihajar massa karena ketika mencoba menyelamatkan jambret dari amukan wrga di Palembang, Sumatera Selatan.

Peristiwa bermula saat anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berpatroli di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Kamis (24/9/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Polisi yang memang sedang mencari jambret bernama Ebot tersebut, melihat pelaku sedang bersama rekannya sesama jambret di Monpera.

Melihat ada petugas, pelaku bernama Ebot lari ke arah Bundaran Air Mancur (BAM) dan berlari ke atas jembatan Ampera.

Baca: Gadis 17 Tahun Dikeroyok 4 Orang Sekeluarga di Palembang, Disilet dan Dituding Sebagai Pelakor

Sementara rekannya berinisial RK melarikan diri ke arah Jalan Merdeka.

"Di atas jembatan Ampera, pelaku bernama Ebot ini naik angkot dan kabur hingga ke seberang ulu," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kanit Ranmor, Iptu Novel Siswandi kepada wartawan.

Dilanjutkan Anom, petugas lalu mengejar pelaku hingga ke seberang ulu.

Sampai di seberang ulu, pelaku turun dari angkot dan masuk ke Lorong Sabar, 8 Ulu, Jakabaring.

"Pelaku lari masuk lorong dan dikejar anggota kami," kata Anom.

Melihat ada kejar-kejaran, warga di Lorong Sabar ikut mengejar pelaku.

Begitu pelaku dapat, warga yang emosi lalu menghajar pelaku bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.

Baca: Seorang Tenaga Medis di RSMH Palembang Meninggal Dunia Kena Covid-19, Sudah Mengabdi Selama 35 Tahun

Pelaku pun dibacok menggunakan pisau dan parang oleh warga.

"Melihat pelaku dihakimi massa, seorang anggota kami berusaha menyelamatkan pelaku. Namun anggota sempat dikira rekan pelaku ini oleh warga," terang Anom.

Pelaku yang bersimbah darah karena mengalami luka di sekujur tubuh akhirnya dapat diselamatkan dari amukan warga.

Sementara seorang anggota Unit Ranmor bernama Bripka Muhammad Reza yang menyelamatkan pelaku sempat dihajar warga.

Baca: Anggota DPRD Kota Palembang Jadi Bandar Narkoba, Pelaku Ditangkap Saat Bawa 5 Kg Sabu Pakai Motor

"Akhirnya pelaku berhasil diselamatkan berkat kesigapan anggota kami meskipun harus menerima risiko ikut dihajar warga," ujar Anom.

Pelaku beserta Bripka Reza pun mendapat perawatan di RSUD Bari.

"Ini bagian dari risiko Polri dalam memberantas kejahatan. Alhamdulillah, anggota kami baik-baik saja dan tidak kurang suatu apapun," kata Anom menegaskan.

Cerita Bripka Reza

Bripka Muhammad Reza terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari Palembang.

Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang ini baru saja berjibaku mengejar pelaku jambret yang kerap meresahkan warga di Monpera.

Namun, saat pelaku hampir diraih, Bripka Reza malah ikut dihajar warga karena sempat dikira rekan pelaku jambret.

Baca: Anggota DPRD Kota Palembang jadi Bandar Narkoba, Pasok Sabu dan Pil Ekstasi Pakai Bus Pelangi

"Dia (Ebot) lari ke arah bundaran air mancur dan dia lari ke atas jembatan Ampera," kata Bripka Reza saat dijenguk Kapolrestabes palembang, Kombes Pol Anom Setyadji di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari, Kamis (24/9/2020).

Petugas ketika itu berpencar dan Bripka Reza adalah anggota yang paling terjangkau dengan pelaku Ebot.

Bripka Reza lalu mengejar pelaku ke atas jembatan Ampera.

"Di atas jembatan Ampera, pelaku ini naik angkot ke seberang ulu. Saya nyetop ojek dan mengejar pelaku ini," ujar Reza.

Sampai di seberang ulu, pelaku turun dari angkot dan masuk ke Lorong Sabar, 8 Ulu, Jakabaring.

Bripka Reza pun mengejar pelaku yang masuk ke pemukiman warga itu.

Baca: Sedang Makan Nasi Bungkus, Seorang Pria di Palembang Tiba-tiba Dibacok, Korban Meninggal Dunia

Melihat ada kejar-kejaran, warga di Lorong Sabar ikut mengejar pelaku.

Begitu pelaku dapat, warga yang emosi lalu menghajar pelaku bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.

Pelaku pun dibacok menggunakan pisau dan parang oleh warga.

"Saya lihat pelaku sudah mulai nyerah dan dia dihajar warga, malahan banyak warga bawa parang membacok pelaku ini," ungkap Reza.

Pelaku yang bersimbah darah karena mengalami luka di sekujur tubuh, akhirnya dapat diselamatkan dari amukan warga.

"Awalnya warga mengira saya temannya pelaku ini dan saya sempat ikut dipukul. Saya teriak 'woy! Saya polisi'. Baru setelah itu bubar dan pelaku ini berdarah-darah tapi masih selamat," kata Reza dalam kondisi hidung dipasang selang oksigen ini.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Polisi di Palembang Berpangkat Bripka tak Sengaja Dihajar Massa Saat Kejar Jambret, Pelaku Dibacok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini