News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasad Pria yang Tewas Dikeroyok Warga Ditolak, Gara-gara Masa Lalunya: Anggap Saja yang Mati Sapi

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

K (17) dan B (16) tersangka curanmor yang diduga menjadi pemicu pengeroyokan terhadap ayah mereka.

Jenazah Yatno masih berada di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Jenazah pria malang ini menjalani autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Kapolsek Sendang, AKP Sugiharjo mengakui ada penolakan di antara warga.

Pihak keluarga sebenarnya ingin memakamkan Yatno pada Rabu malam.

Namun permintaan ini ditolak karena Kapolsek menilai situasi Desa Nyawangan belum memungkinkan.

“Mayoritas warga tidak menghendaki dimakamkan di Nyawangan. Kami menunggu perkembangan dari kepala desa dan warga,” ujar Sugiharjo.

Rabu malam puluhan aparat kepolisian diturunkan ke Polsek Sendang.

Namun rencana penangkapan para pelaku pengeroyokan diurungkan, karena warga sudah bersiaga.

Amuk massa ini bermula dari penangkapan pelaku pencurian kendaraan bermotor, K (17) dan B (16).

Dua pelaku yang di bawah umur ini adalah anak kandung Yatno.

Polisi juga menangkap pelaku lain, J (26) tetangga Yatno.

Isu pun perkembang aksi K dan B mendapat dukungan Yatno.

Kondisi diperburuk karena Yatno dikenal sebagai sosok yang antagonis.

Dia dituding berada di balik kematian sapi-sapi di Desa Nyawangan dan sekitarnya, beberapa bulan lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini