Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Sepeda motor yang dikendarai Dedi Syahputra (41) tiba-tiba mogok saat melintas di areal perkebunan, Dusun Jenggi Mawar I, Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (24/9/2020).
Padahal motor yang biasa dipakainya untuk pergi bekerja tersebut tidak pernah mogok karena memang selalu dirawat secara baik.
Tak ada firasat aneh, seperti biasa dirinya berangkat dari rumah ke tempat kerja sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor kesayangannya.
Namun, entah apa yang terjadi, sepeda motor milik karyawan perkebunan kelapa sawit PT LNK Afdeling I, Desa Padang Brahrang, tersebut tiba-tiba mogok dan mengharuskannya mendorong.
Baca: Hilang setelah Pamit Hendak Isi Daya HP, Pemuda Ini Ditemukan Sudah jadi Mayat, Wajahnya Penuh Luka
Saat turun dari sepeda motornya hal janggal dilihatnya di sekitar lokasi motornya berhenti.
Saat itu, ia melihat ceceran darah serta sandal jepit dan ponsel.
Penasaran, ia pun mengikuti jejak ceceran darah segar yang menempel di rerumputan.
Alangkah terkejutnya, ternyata ceceran darah tersebut berasal dari mayat perempuan.
"Motor saya itu mendadak mogok. Saya juga heran, mogok dekat lokasi itu. Saya curiga kok bisa ada bercak darah bercecer dan sendal jepit, sama hape. Ya tidak nyangka ada mayat awalnya," kata Dedi.
Baca: Kronologi Gadis Cantik dan Ibunya Ditemukan Tewas di Pontianak, Ini Hasil Olah TKP dan Autopsinya
Mayat tersebut dalam kondisi terlentang dan tertutup tumpukan pelepah sawit di areal perkebunan.
Hanya kakinya saja yang terlihat awalnya.
"Kondisinya ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit. Saya gak yakin, pas saya angkati daun-daun kering itu ternyata jenazah perempuan bersimbah darah," katanya
Korban saat ditemukan mengenakan celana hitam dan kaos merah.