News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Lengkap Kronologi Pembunuhan Rani yang Hamil Muda di Langkat

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto korban Rani Anggraini semasa hidup. Rani menjadi korban pembunuhan di Langkat

Lebih lanjut dikatakan pelaku, saat memiting korban, tangan kirinya juga meninju kepala korban hingga nyaris tak sadarkan diri.

Usai itu, korban terbaring dan kepalanya dihantam dengan batu sebanyak tiga kali di pinggir jalan.

"Abis dari situ, saya seret ke dalam ladang. Pas di situ saya hantam lagi kepalanya pakai batu lebih besar ada tiga kali. Abis itu saya punya obeng di kantong celana, saya cucuk lehernya empat kali. Obeng memang saya bawa. Emang sudah niat. Ini baru pertama kali," ungkap pelaku.

Baca: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Terkubur di Lantai 3 Gedung, Berawal dari Gundukan Bertabur Bunga

Setelah membawa kabur motor korban, pelaku pergi ke daerah Lincun Binjai.

Di lokasi inilah pelaku menggadaikan motor Honda Beat korban sebesar Rp 1,5 juta.

"Aku gak ada uang buat kebutuhan sehari-hari. Sudah niat mau curi motor. Habis kejadian aku bawa ke Lincun gadai motor Rp 1,5 juta," terangnya.

2. Pelaku dihadiahi timah panas

Petugas Reskrim Polres Binjai bersama tersangka Gabriel Ginting (20), pelaku pembunuhan ibu hamil, Rani Anggraini (23) yang jasadnya ditemukan di ladang sawit di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.. (TRIBUN MEDAN / HO) ()

Diketahui, Gabriel Zefaya Ginting (GBZ) dihadiahi timah panas (ditembak) oleh Petugas Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai.

Gabriel merupakan pelaku tunggal pidana pencurian sepeda motor dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan hilangnya nyawa Rani Anggraini yang ditemukan di tumpukan pelepah sawit.

Pelaku merupakan warga Dusun VII, Desa Lau Mulgap, Selesai, Langkat.

"Pelakunya tunggal, satu orang ditangkap di Jalan Anggur, Binjai Barat. Sementara motifnya murni tindak pencurian sepeda motor. Kami tangkap enam jam setelah dapat kabar dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama, Jumat (25/9/2020).

AKP Yayang yang mendapat informasi masyarakat, memerintahkan Kanit Pidum Iptu Hotdiatur Purba dan anggota untuk melakukan pengejaran.

Baca: Sosok Mayat Terbaring di Gubuk Pinggir Jalan Raya di Jember, Ada Bekas Luka Operasi di Perut

Saat penyelidikan diketahui pelaku berkeliaran menggunakan sepeda motor korban yang dibawa kabur.

"Saat hendak ditangkap tersangka melawan. Sudah diperingati, tapi tidak dihiraukan, sehingga ditindak tegas dengan tembakan mengenai kaki kiri dan kanannya," kata AKP Yayang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini