TRIBUNNEWS.COM, MUSI BANYUASIN - Seorang polisi wanita (polwan) bernama Bripka Anina ditemukan tewas mengapung di Sungai Telunanan, tepatnya di Dusun 1, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (25/9/2020).
Anggota Provost Polres Musi Banyuasin bernama Bripka Anina diduga tenggelam saat mengejar kedua adiknya yang sedang mengalami depresi.
Korban justru terpeleset dan tenggelam di Sungai Telunanan, tepatnya di Dusun 1, Desa Tanjung Kerang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/9/2020) malam.
Mayat korban baru ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga saat sedang mengangkat jaring ikan di lokasi kejadian.
Baca: Warga Desa Gempar, Pria Ini Tiba-tiba Hilang, Diduga Tenggelam Bersama Perahu di Sungai
Ketua RT setempat M Amin mengatakan, Kamis malam, korban diketahui pulang ke rumah untuk mengobati kedua adiknya yang sedang mengalami gangguan jiwa.
Bripka Anina ingin membawa kedua adiknya yakni Mia, 21, dan Dayat, 25, berobat karena mengalami gangguan jiwa.
“Dia pulang ke rumah ingin membawa adik-adiknya berobat,” ujarnya.
Tapi sesaat kemudian, justru terdengar suara keributan hingga akhirnya membuat kedua adiknya berlari ke arah sungai.
Mengetahui hal itu, korban berusaha mengejarnya karena khawatir terjadi sesuatu.
Namun naas, justru korban diduga terpeleset dan tenggelam. Jasadnya ditemukan tewas pada keesokan harinya.
Baca: Warga Pedalaman Banyuasin Kini Punya Ambulans Terapung untuk Jangkau Faskes
"Ada warga yang mau mengangkat jaring ikan melihat kaki korban, ketika didekati ternyata memang Anina," ungkap Amin, Jumat (25/9/2020).
Kedua adik korban ditemukan selamat dan berada di semak-semak di sekitar lokasi kejadian.
"Saat dicari, kedua adiknya ini mendadak keluar dari semak-semak. Mereka baru-baru ini mengalami gangguan jiwa,"jelasnya.