"Kita nggak perlu lari, soalnya kalo lari juga kita lagi bawa carrier, jadi nggak bisa gesit. Kalau pun carrier ditinggal, takutnya carrier yang diobrak abrik."
"Jadi cara paling aman ya itu, memanjat pohon. Kalau nggak ada pohon, baru lari," urai katanya.
Terakhir, Ajeng berharap dengan viral video tersebut dapat memberikan pelajaran kepada pendaki lainnya.
Utamanya ketika melakukan aktivitas outdoor, baik itu mendaki gunung atau menjelajah hutan harus tetap memperhatikan keselamatan diri.
"Mau bagaimanapun di sana kita datang sebagai tamu, Jadi harus saling menghormati mereka (binatang liar)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)