TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Kakak beradik Man dan Safari ditemukan tewas diduga akibat keracunan zat kimia dan kekurangan oksigen saat masuk ke lambung kapal atau biasa disebut palka.
Peristiwa ini bermula saat kapal tongkang dengan merk SPN 01 milik mereka berlabuh di Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy, melalui Kasat Polairud, AKP Suprawira, mengungkapkan keduanya merupakan operator kontraktor material tanah dari Palembang menuju Sungai Baung Air Sugihan.
"Kronologi peristiwa naas yang dialami Man dan Safari yakni pada Minggu (26/9) sore kemarin, awalnya kedua kakak beradik ini masuk dalam tongkang dan menempati lambung kapal," kata Kasat Poliarud AKP Suprawira.
Baca: Satu Keluarga Tewas Keracunan Ikan Buntal, Dokter: Ikan Buntal 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida
"Diduga mereka kekurangan oksigen, sehingga mereka tewas keracunan karbondioksida," terangnya, Senin (28/9/2020).
Dari hasil penyelidikan menyeluruh dan mendalam, diketahui tongkang tersebut bukan milik perusahaan PT OKI Pulp and Paper Mills sebagaimana berada di wilayah sekitar perusahaan, tapi merupakan tongkang milik pribadi.
"Para korban sudah diamankan oleh pihak keluarga, mari kita doakan semoga ibadah kedua almarhum diterma di sisi Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu Head Public Affair PT OKI Pulp and Paper Mills, H Gadang H Hartawan mengatakan kedua korban bukan salah satu karyawan perusahaannya.
Baca: Empat Pengembala Kerbau Keracunan Saat Kawah Lumpur Panas Kesongo Blora Menyembur
"Bukan, mereka bukan karyawan perusahaan kami. Hanya saja, kebetulan mereka ditemukan kala berlabuh di Sungai Baung. Dan juga itu kapal milik mereka sendiri yang kerap digunakan untuk mengangkut tanah," jelasnya.
Sementara itu, Danto salah satu warga yang melihat evakuasi jenazah menyebutkan penyebab meninggalnya akibat sedang membenahi kebocoran di dek kapal.
"Menurut informasi kedua orang ini tewas sewaktu mau membenarkan kebocoran yang ada di bagian bawah kapal ponton besi bermuatan tanah abang (merah). Korban meninggal akibat kekurangan oksigen, karena berada di lokasi selama kurang lebih satu jam," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Keracunan Karbondioksida, Kakak Adik Pemilik Kapal Tongkang Meninggal di Sungai Baung OKI