Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
TRIBUNNEWS.COM– Seorang ayah dan anaknya tewas tersengat listrik.
Kedua korban tersengat saat mencoba memperbaiki atap rumah yang bocor.
Korban adalah ayah L (50) bersama anaknya A (13) warga Kampung Ujung Gele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/10/2020) sekira pukul 14.15 Wib.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal SH mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras, dan sang ayah bersama anaknya naik ke atap rumah mereka untuk memperbaiki talang atap yang bocor.
Baca: Usai Tanya soal Kentang, 2 Pria Ini jadi Korban Penganiayaan, Satu Orang Tewas Akibat Ditikam
Baca: Seorang Kepala Desa Aniaya Istri Tua setelah Terlibat Cekcok, Korban Luka Lebam di Tangan & Kaki
Tiba-tiba tetangga korban mendengar istri korban berteriak karena melihat suami dan anaknya kesetrum listrik di atap rumah mereka.
Kemudian, tetangga korban bersama warga lainnya pun berupaya menolong kedua korban sambil menghubungi pihak PLN.
“Kedua korban sempat dibawa ke RSUD Muyang Kute, namun nyawa ayah dan anak tersebut tidak dapat diselamatkan,” ujar Kapolsek Bukit, Iptu Jufrizal SH kepada Serambinews.com.
Ia menambahkan, kedua korban tersetrum listrik dari kabel yang melintang di atap rumah mereka.
“Kabel di atas atap rumah korban ternyata sudah rapuh dan kulit pelindung kabel sudah terkelupas,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Tragis, Ayah dan Anak Meninggal Kesetrum Saat Perbaiki Atap Rumah yang Bocor"