Pasalnya, Natu cuma menebang pohon jati yang ia tanam sendiri di kebunnya, yang tak jauh dari kediamannya, pada Februari lalu.
Natu berniat ingin membangun rumah untuk anak laki-lakinya dari kayu pohon jati tersebut.
Selain pohon jati, Natu juga menanam tanaman lain seperti jahe, lengkuas, kemiri, dan pangi.
Menurutnya, kebun itu pun sudah dirawat dan dikuasai turun temurun dari keluarganya.
"Setiap tahunnya ia membayar pajak atas tanah tersebut. Natu kaget, tiba-tiba ia dipanggil polisi karena menebang jati yang ia tanam sendiri," ujar Muhammad Ridwan.
Baca: Nenek 77 Tahun Pilih Peluk Tiang Rumahnya yang Kebakaran, Menolak Diselamatkan hingga Tewas
Baca: Fakta Pelaku Vandalisme Musola di Tangerang, Dia Sedang Giat Belajar Agama Lewat Youtube
2. Foto Bugil Janda Disebar ke Guru Anaknya
Bocah SMP yang tidak terima foto ibunya disebar ke orang-orang terdekatnya melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Belakangan diketahui, perbuatan keji itu ternyata dilakukan oleh mantan pacar ibunya.
Bocah tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan kepolisian.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.
"Saya ke sini mendampingi korban dan ibu korban untuk melaporkan kejadian kekerasan verbal yang dialami anak ini," ujar Ato di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).
"Selama ini, korban trauma karena potongan screenshot video tak senonoh ibunya disebarkan oleh seseorang di media sosial dan dikirim oleh pelaku langsung ke WhatsApp teman dan guru di sekolahnya," jelasnya.
Sang ibu mengaku bahwa foto-foto yang beredar itu didapat dari potongan rekaman video call yang ia lakukan dengan mantan pacarnya.