Selain itu, massa juga merusak bangunan Kantor Bupati. Aksi tersebut bahkan berlanjut hingga Jumat (2/10/2020) pagi.
Baca: Kantor Disnaker Keerom Dibakar Massa yang Kecewa Hasil Penerimaan CPNS
Karena aksi yang dilakukan semakin beringas, polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dengan memberikan tembakan peringatan dan gas air mata untuk melakukan pembubaran.
"Tadi pagi ada aksi palang oleh masyarakat, namun kami bubarkan dengan melakukan tembakan peringatan dan gas air mata," kata Joko.
Dalam melakukan pembubaran massa yang melakukan protes itu, polisi berhasil mengamankan enam orang yang diduga terlibat dalam perusakan.
"Ada enam orang kami amankan, tiga orang kemarin terkait pengrusakan dan pembakaran kantor pemerintah, sedangkan tiganya tadi pagi terkait aksi Pemalang di Arso II," tandasnya.
(Kompas.com, Kontributor Jayapura/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecewa dengan Pengumuman Hasil CPNS, Massa Serang Polsek dan Bakar Kantor Dinas"