TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 24 orang menjadi korban tewas akibat etsrengat jebakan tikus dengan aliran listrik.
Hal itu tercatat oleh Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur.
“Dari (awal) tahun 2020 hingga bulan September tercatat ada 24 kasus dengan korban jiwa 24 orang,” ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama di Mapolres Ngawi, Jumat (2/10/2020).
Agung mengatakan, 20 korban meninggal merupakan petani yang memasang jebakan tikus beraliran listrik.
Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Tersengat Aliran Listrik dari Jebakan Tikus
Baca: Fakta Ayah Bunuh Istri dan Anak, Pukul Pakai Besi karena Cemburu hingga Tenggak Racun saat Ditangkap
Sementara empat korban meninggal lainnya merupakan warga yang tidak tahu adanya jebakan tikus.
Korban tewas yang terakhir adalah seorang pengendara motor yang mengalami kecelakaan dan jatuh di area sawah yang terdapat jebakan tikus beraliran listrik.
Saat dievakuasi korban meninggal dalam keadaan memprihatinkan karena mengalami luka bakar cukup parah.
Polres Ngawi juga tengah memproses empat tersangka dengan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal.
Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (Kompas.com/Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 24 Warga Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik, 4 Orang Jadi Tersangka"