Tiba-tiba saja dia merasa jika ada kemungkinan satu korban lain, karena mobil yang terbalik itu berhenti tepat di luar sebuah lahan kosong yang ditutup seng.
"Jangan-jangan ada orang di kebun itu," pikirnya.
Memang, seng penutup kebun itu pun sudah porak poranda terkena hantaman Mobilio merah yang diketahui merupakan rombongan 7 remaja asal Semarang.
Yupri menghampiri kebun itu.
Firasatnya benar, dia melihat satu tubuh terkulai di kebun yang penuh dengan semak-semak dan pohon perdu.
"Hei, iki isih ono siji korbane (ini masih ada satu orang korban)," teriaknya spontan.
"Korban terakhir itu ndlesep di kulon seng-seng itu. Kondisinya kemungkinan sudah meninggal juga, enggak bergerak kok," ucap warga RT 03/19, Mlati Glondong itu.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di Jalan Magelang KM 7,8, Mlati, Sleman pada Sabtu (3/10/2020) pagi.
Kecelakaan itu melibatkan dua unit kendaraan roda empat berjenis Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander.
"Iya benar, kejadiannya tadi pagi sekira pukul 05.45 WIB, di Jalan Magelang KM 7,8 tepatnya di sebelah selatan pos polisi di depan AHASS Mlati Jaya," kata Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Kecelakaan Maut Mobilio Vs Xpander di Jalan Magelang Sleman, Empat Orang Tewas di Tempat
Kompol Hariyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil diduga oleng kehilangan kendali dan menabrak pemisah tengah atau median jalan.
"Kemudian mobil itu loncat karena menabrak pembatas jalan dan langsung menabrak Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari selatan ke utara," jelas Kapolsek.