News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Ibu dan Anak

AM Minum Racun Saat Diringkus, Deretan Kasus Pembunuhan Nasib Sang Pelaku Berakhir dengan Bunuh Diri

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat wasiat yang ditinggal dan foto keluarga korban terdiri dari Fransiskus Xaverius Ong (45), bersama istrinya Margareth Yentin Liana (43), dan anak-anaknya Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12).

1. Banyuasin, 27 Juli 2020

Yuti Kontesa (30) dan anaknya Rajata Baikal (3) tewas usai dibunuh oleh suaminya sendiri, Rendi Arista (34) dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram, Senin (27/7/2020).

Pelaku bernama Rendi Arista (34) itu lalu mencoba mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri.

Namun usaha pria yang tinggal di Desa Tajamulya Philips IV, Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel gagal lantaran tali yang akan digunakan untuk gantung diri terputus.

Baca: Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Rumah Kosong Banyuasin, Kondisinya Sudah Membusuk

Seusai membunuh anak dan istrinya, pelaku sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap.

"Tersangka ini sempat akan melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di belakang rumah dan di ruang tamu, namun gagal karena tali yang hendak digunakan putus."

"Setelah itu kabur dan coba bunuh diri lagi dengan cara minum racun rumput merk gra*****. Karena terminum racun, sehingga pelaku dibawa ke rumah sakit di Banyuasin untuk proses detoks," kata Supriadi.

Warga Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Banyuasin ini meninggal setelah sempat sekarat dirawat karena menenggak racun.

Pelaku menghabisi nyawa istri dan anaknya, dengan cara dipukul menggunakan tabung gas 3 kg.

Ini dikuatkan dengan barang bukti tabung gas yang ditemukan di dekat jenazah kedua korban.

A terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak saat di introgasi penyidik Satreskrim Polresta Pontianak, Jumat (2/10/2020). (Tribun Pontianak/Ferryanto)

Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara terlihat benturan benda tumpul di kepala kedua korban setelah dilakukan identifikasi.

"Sementara ini, dari keterangan saksi-saksi tersangka ini sempat direhabilitasi sebanyak dua kali berkaitan dengan kecanduan narkoba. Pelaku ini juga diberhentikan dari pekerjaannya karena Covid-19, diduga pelaku ini mengalami depresi karena diberhentikan dari pekerjaannya," jelas Supriadi.

Pelaku Pencemburu

Komalasari ibu kandung Rendy, tak banyak bicara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini