News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Tawuran di Pedan Klaten Berawal dari Utang Rp 100 Ribu, Berujung Pengeroyokan dan Perusakan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Tawuran antarwarga di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/9/2020) pukul 19.30 WIB berujung perusakan dan pengeroyokan.

Aksi penyerangan di lokasi tersebut diduga dari masalah utang piutang antar individu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian bermula pada pukul 18.30 WIB, di Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Saat itu ada 4 orang yang bercelana hitam datang ke rumah seorang warga berinisial U.

Mereka berniat menagih utang Rp 100 ribu.

Saat datang, U meminta untuk mereka datang lagi pukul 20.00 WIB.

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020). (Istimewa)

Lantas keempat orang itu tak terima dan menghajar U dengan sebatang besi.

Setelah menghajar U, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah.

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang bercelana hitam mendatangi TKP kembali.

Mereka datang kembali tak hanya 4 orang, namun ratusan orang bercelana hitam yang kemudian menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Baca: Tawuran Kelompok Massa di Pedan Klaten, Para Pedagang Memilih Tutup Toko

Mereka mendatangi lokasi kejadian dan sempat menghajar seseorang yang mereka temui.

Saat itu, warga di sekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini