News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Klaten: Penyebab Uang Rp 100 Ribu, Warga Tutup Pintu, hingga Kapolres Bantah Soal Politik

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu gerobak milik Warga Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten dirusak oleh sekelompok orang bercelana hitam, Minggu (4/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan di Klaten, tepatnya di kawasan Pasar Pedan, Desa Soboyan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten pada Minggu (4/10/2020) malam menjadi sorotan.

Penyerangan oleh sekelompok warga itu membuat warga sekitar takut.

Warga disekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.

Pasalnya, puluhan warga tiba-tiba datang pada malam hari membawa tongkat hingga pedang.

Diberitakan TribunSolo.com, penyebab yang melatar belakangi peristiwa tersebut adalah karena hutang Rp 100 ribu.

Baca: Tewas Dianiaya Setelah Dituduh Curi Ponsel, Jenazah Faisal Akhirnya Diautopsi

Awal Mula

TribunSolo.com mengabarkan, sekelompok orang melakukan penyerangan di Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/10/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian berawal pukul 18.30 WIB.

Kejadian bermula saat empat orang yang mendatangi rumah salah satu warga setempat bernama Ucup.

Kedatangan empat orang itu untuk menangih hutang Rp 100 ribu.

Saat datangi, Ucup meminta agar mereka datang pukul 20.00 WIB.

Namun, keempat orang tersebut tak terima dan menghajar warga tersebut dengan sebatang besi.

Setelah menghajar Ucup, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah Ucup.

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini