Baca tanpa iklan
Selain itu, mereka juga meminta pemerintah melakukan pembinaan kepada para pengusaha jamu tradisional agar bisa memproduksi jamu secara prosedural sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Sementara itu, Camat Kroya, Luhur S Muchsin mengatakan, pihaknya tidak melarang aspirasi dan aksi unjuk rasa tersebut.
"Namun, kami meminta mereka beraksi maksimal sampai pukul 13.30 WIB karena kasus Covid-19 di Cilacap sedang naik," ungkapnya.
Baca: Ratusan Perajin Jamu di Cilacap Bertahun-tahun Jadi Korban Pemerasan Oknum Polisi Berpangkat AKBP
Terkait tuntutan produsen jamu tradisional itu, dirinya tidak bisa berbicara banyak dan menyerahkan kepada pihak berwenang.
Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com belum mendapat konfirmasi dari Mabes Polri terkait oknum anggota berpangkat AKBP yang diduga memeras para pengusaha jamu selama bertahun-tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Jadi Korban Pemerasan Oknum Polri Hingga Rp 2,5 Miliar, Produsen Jamu di Gentasari Cilacap Demo,