Proyek-proyek infrastruktur kereta api yang dibiayai melalui skema SBSN ini telah memiliki dampak yang cukup baik pada peningkatan level of service kereta api dari berbagai aspek seperti pengoperasian, pelayanan dan keselamatan.
Sejak beroperasi secara parsial, hasil dari pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa pun sudah mulai terlihat dengan meningkatnya jumlah perjalanan kereta api antar kota dari 172 kereta per hari pada tahun 2015, menjadi 291 kereta per hari di tahun 2019.
Seiring peningkatan penumpang, juga dilakukan pula peningkatan keselamatan, kecepatan dan pelayanan kereta api.
Kementerian Perhubungan terus berupaya mewujudkan konektivitas nasional yang handal, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah, salah satunya dengan melakukan pembangunan di sektor perkeretaapian, karena kereta api merupakan transportasi massal yang ramah lingkungan, memiliki kepastian jadwal, dan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.
Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur Perekeretaapian menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir yaitu sekitar Rp 17 triliun pada tahun anggaran 2019 dan sekitar Rp 10 triliun pada tahun anggaran 2020.
Tutur hadir dalam acara tersebut Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Dirut PT KAI Didik Hartantyo, Kepala Badan BPSDM Perhubungan, dan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.