TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah rumah warga di Kampung Babakan, Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ludes terbakar.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB itu menghanguskan rumah satu kampung.
Seorang warga bernama Ayat menceritakan bagaimana si jago merah itu melalap rumah warga.
Ayat mengatakan, bahkan keluarganya ada yang nekat naik ke atap rumah untuk memadamkan kobaran api.
"Ieu ruksak di luhur (ini rusak di atas/atap), hancur atapnya, alhamdulillah berhasil dipadamkan setelah tadi anggota keluarga saya yang laki-laki naik ke atas padamkan api dengan alat dan air seadanya," ujar ibu berusia 50 tahun ini.
Ayat mengaku pertama kali melihat kobaran api di rumah yang berada paling ujung di perkampungan tersebut.
"Jadi, saya lihat api di tungtung (ujung), listrik korslet, merembetnya tiga rumah tiga rumah, setengah jam habis semua," ucapnya.
Baca: 4 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Melawi Kalbar Ternyata Seorang Ibu dan 3 Anaknya
Kepala Desa Margalaksana, Fery Fahmi Algadri, menyebutkan sekitar 70 jiwa dari 21 kepala keluarga menjadi korban terdampak dari kebakaran tersebut. Semua korban dalam keadaan selamat.
Saat ini, mereka mengungsi di rumah keluarganya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, mereka mengungsi ke rumah keluarganya," katanya.
Menurut pantauan Tribunjabar.id, sekitar pukul 21.00 api sudah mulai padam.
Api dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran bersama warga.
Diberitakan sebelumnya, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, api seketika melalap rumah warga yang terbuat dari bilik bambu dengan atap rumpia.
Kebakaran menghabiskan rumah satu kampung di Kampung Babakan, RT 03, RW 02, Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
Menurut seorang warga, Ayat (50), kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia menjelaskan, percikan api pertama kali muncul di skabel listrik di rumah warga.
Baca: Kebakaran Kandang Sapi dan Bebek hingga Ratusan Ekor Terpanggang, Ini Penyebabnya
"Saya melihat kobaran api dari kabel listrik di salah satu rumah, api merembet ke rumah lain melalui kabel listrik, jadi tiga rumah, tiga rumah kebakarnya, sampai merembet langsung habis semua rumah di sini," ujar Ayat saat ditemui di lokasi kejadian.
"Saat kejadian, angin begitu kencang, cuaca panas, semua rumah habis kebakar dalam waktu sekitar 30 menit," lanjut dia.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Margalaksana, Fery Fahmi Algadri, menyebutkan, ada 21 rumah yang habis terbakar.
"Ada 21 rumah yang terbakar, 3 warung, satu musala. Kampung ini dihuni 21 KK dengan 70 jiwa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucap Fery.
(TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Korban Kebakaran di Sukabumi, Warga Nekat Naik ke Atap Padamkan Api, Setengah Jam Habis Semua