TRIBUNNWS.COM, LANGSA -- Tak mampu menahan nafsu syahwatnya, seorang pria pengangguran di Langsa, Aceh tega memperkosa ibu rumah tangga, Dn (28), Sabtu (19/10/2020).
Sadisnya lagi, sebelum melakukan aksinya itu, pria berinisial S tersebut, membunuh anak wanita korbannya berinisial RG (9).
Pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Langsa beberapa saat setelah kejadian, karena korban mengenali pelaku.
Namun, tersangka yang kini sudah diboyong ke Mapolres Langsa belum mau mengungkap lokasi dia membuang Rg yang diduga sudah dibunuhnya itu.
Seperti diketahui bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku.
Kasus ini terjadi di rumah ibu muda ini di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.
Saat itu suami korban sedang tak di rumah karena sedang memancing yang biasanya pagi atau bakan terkadang siang baru pulang.
Baca: Bunuh Anak Perempuannya Karena Merasa Ditularkan Virus Covid-19, Pria di Kudus Diperiksa Kejiwaannya
Hingga kini berhubung tersangka belum bersedia mengungkap keberadaan korban bocah Rg, maka keberadaan korban ini belum diketahui dan masih terus dicari oleh petugas gabungan dan warga.
Sebelumnya, ratusan warga dari sejumlah gampong di wilayah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, sejak kemarin hingga Minggu (11/10/2020) juga ikut membantu aparat mengepung persembunyian tersangka S.
Karena telah dikepung warga berbekal kayu dan aparat bersenjata lengkap, tersangka S yang sejak kemarin hendak kabur ke luar gampong yang masih satu desa dengan korban, tak berhasil melakukannya.
Baca: Wanita WNI Ditangkap Militer Filipina, Diduga Akan Lakukan Bom Bunuh Diri
Hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 09.10 WIB pagi tadi, Minggu (11/10/2020) di sekitar lapangan bola gampong setempat.
Penangkapan itu oleh tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya itu.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Sukmo, membenarkan informasi bahwa tersangka pembunuhan anak dan pemerkosaan itu telah ditangkap.
"Benar tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih kita periksa," sebut Iptu Arief singkat saja via Whatshapp.
Informasi didapat, pelaku yang telah diburu aparat sejak Sabtu (10/10/2020), ternyata belum sempat kabur ke luar daerah dan bersembunyi tidak jauh dari daerah tempat tinggalnya.
Baca: Seorang Pemuda Bunuh Tetangga, Gara-gara Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Pelaku Kabur Usai Beraksi
Kemudian pagi ini sekitar pukul 09.10 WIB, keberadaan tersangka S ketahuan ada di sekitar lapangan bola kaki gampong tersebut.
Aparat yang telah mengepung keberadaannya berhasil meringkus tersangka S, dan kini sudah dibawa ke Mapolres Langsa.
Lajang pengangguran
Seperti diberitakan kemarin, pria pengangguran berstatus lajang berinisial S diduga duluan membunuh bocah lelaki berinisial Rg (9).
Setelah itu, ia memerkosa ibunya Rg, yakni ibu muda berinisial Dn (28) yang berstatus ibu rumah tangga (IRT).
Hal ini sesuai pengakuan korban Dn, ia mengatakan mengenali pelaku, yakni berinisial S, warga setempat berstatus masih lajang dan pengangguran.
Sementara itu, Tim gabungan Aceh Timur masih mencari bocah berinisial Rg (9), ia diduga dibunuh saat terjadi pemerkosaan terhadap mamanya berinisial Dn (28).
Adapun tim gabungan yang ikut mencari bocah ini terdiri atas Sat Reskrim, Intelkam, dan Polsek Polsek Birem Bayeun.
Selain itu, juga ikut dibantu aparat TNI Koramil Birem Bayeun Kodim 0104/Atim dan Brimob Pelopor Den B.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) siang.
"Anak korban sampai siang ini belum ditemukan, namun tim gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar gampong itu," ujar Kapolsek Birem Bayeun.
Iptu Eko menambahkan, korban diduga dibunuh sesuai keterangan ibunya berinisial Dn yang juga menjadi korban pemerkosaan.
Jauh dari rumah penduduk
Kejadian ini terjadi di rumahnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh.
Sedangkan anaknya berinisial Rg (9) hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Menurut Dn anak laki-lakinya itu dibunuh pelaku, kemudian mayatnya dibawa kabur.
Sedangkan suami Dn saat itu sedang tidak berada di rumah yang jauh dari permukiman penduduk tersebut.
Informasi lain yang dihimpun Serambinews.com, kejadian ini diperkirakan antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB.
Saat itu, korban Dn dan putranya itu tidur di rumah mereka di daerah terpencil dan jauh dari rumah penduduk gampong itu lainnya.
Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah waktu shalat Subuh atau sekitar pukul 06.00 WIB, setelah korban Dina keluar dari daerah rumahnya ke permukiman warga lainnya untuk meminta tolong.
Selanjutnya masyarakat langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa, dan saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan di lapangan.
Sementara korban Dn kini sudah dirawat di Puskesmas Birem Bayeun.
Namun anak korban berinisial Rg hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Pengakuan ibunya itu, anaknya sudah dibunuh oleh pelaku yang dikenali korban merupakan warga setempat berinisial S, berstatus lajang, lalu jenazah korban dibawa pelaku.
Waktu kejadian hanya korban dan anak lelakinya itu di rumah, sedangkan suaminya sedang mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.
Saat ini aparat gabungan Satuan Resrim, Satuan Intelkam, dan Polsek Birem Bayeun masih di lapangan melakukan penyelidikan dan pelaku masih diburu polisi.
Pencarian korban
Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, ikut mengerahkan 1 rubber boat dan 14 personelnya membantu Polres Langsa dan TNI mencari bocah Rg (9).
Bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku di rumah mereka di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.
Pencarian korban dilakukan di sungai daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.
Sungai ini tembus muara laut Krueng Bayeun, Aceh Timur.
Plt Kalak BPBD Kota Langsa, Riza Pati, mengatakan dirinya bersama 2 regu atau 14 personil dari TRC dan Pusdalops BPBD telah berada di lokasi untuk membantu Polisi dan TNI mencari korban Rg.
"Kita membawa 1 rubber boat dan 2 regu atau 14 personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops.
Kita mencari korban di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun ini," kata Riza Pati kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020),
Riza Pati menambahkan, pihaknya diminta oleh pihak Kepolisian ikut membantu bersama melakukan pencarian korban, di samping pencarian korban di darat juga terus dilakukan.
Rumah di tengah kebun sawit, suami tak di rumah
Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Dn (28) ibu muda yang diperkosa di rumahnya, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh berada di antara perkebunan sawit atau di tengah kebun sawit warga di Aceh Timur.
Oleh karena itu, saat kejadian pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) ini serta dugaan pembunuhan terhadap anaknya, yakni bocah laki-laki berinisial Rg itu, tak ada yang mengetahuinya.
Peristiwa menimpa ibu muda serta putranya itu terjadi di rumah korban yang agak jauh dari rumah penduduk lainnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.
Keuchik gampong tersebut, Dedi menyampaikan hal ini ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) siang.
"Rumah korban berada terasing (tersendiri) dan agak berjauhan dari rumah-rumah warga lainnya.
Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa sawit warga, sehingga saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya.
Setelah kejadian itu, korban baru keluar rumah tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat," kata Keuchik Dedi.
Keuchik menambahkan, saat kejadian korban hanya berdua dengan anaknya berinisial Rg (9) di rumah.
Sedangkan suaminya saat kejadian tidak ada di rumah.
Suami korban sedang mencari ikan dan udang di sungai dan biasanya berangkat malam dan pada pagi, bahkan siang baru pulang ke rumah.
Keuchik Dedi mengatakan awalnya keluarga itu tak tinggal di gampong tersebut atau di rumah terjadinya kasus pemerkosaan dan diduga pembunuhan ini.
Melainkan baru setahun terakhir tinggal di rumah tersebut karena di kampung itu juga ada abang suami korban.
Demikian informasi diperoleh Serambinews.com dari Keuchik Dedi yang sedang bersama warga dan petugas gabungan mencari anak korban yang disebut-sebut sudah dibunuh pelaku. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tersangka Pemerkosa Ibu Muda belum Ungkap Lokasi Dia Buang Anak Korban yang Diduga Sudah Dibunuh